Cuaca Panas Ekstrem, Hindari Beraktivitas Diluar pada Jam-jam Genting

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik Infeksi, Rumah Sakit Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, dr. Harun Hudari, SpPD. KPTI. FINASIM  mengatakan. Suhu panas yang melanda kota Palembang saat ini merupakan salah satu perubahan iklim tahunan. Tapi, perubahan iklim saat ini tidak se- ekstrem iklim di India yang mencapai suhu 45 derajat Celcius. "Kalau panas kan risiko dehidrasi terjadi, resiko serangan panas (heat stroke) terjadi itu kan bisa bikin kematian tapi kalau tidak terlalu tinggi masih 38 derajat itu tidak sebabkan kematian seperti di India dan negara lain," ujarnya. BACA JUGA : TIPS: Memakai Tabir Surya yang Tepat saat Cuaca Panas Kalau panas seperti itu beda dengan hujan. "Hujan lebih banyak infeksi saluran nafas karena kelembaban tinggi. Kalau suhu tinggi ini, yang terjadi itu kan lebih banyak efeknya di luar. Terlalu banyak di luar dehidrasi tanpa kita sadari," ujarnya kemarin (28/4/2023) Lanjut dia, dengan suhu udara yang tidak terlalu jauh, biasanya penyakitnya karena pancaroba.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan