Dilanda Krisis

ROMA- AS Roma miliki rekor kandang bagus. Namun, saat menjamu AC Milan pada lanjutan Serie A, di Olimpico Stadium, malam ini (29/4), i Giallorossi –julukan AS Roma- sedang dilanda krisis pemain. Padahal, bentrok ini memperebutkan posisi empat besar di klasemen.

Jelang hadapi AC Milan, AS Roma sedang dilanda badai cedera. Ruang perawatan klub ibu kota itu penuh sesak dengan pemain yang butuh penanganan.

Selain bek sayap Rick Karsdorp yang sudah mengakhiri musim setelah operasi lutut, nama-nama seperti Giorginio Wijnaldum, Chris Smalling, Diego Llorente, hingga Paulo Dybala juga masih berjuang untuk pulih.

Dybala dan Diego Llorente mengalami cedera di markas Atalanta, pada tengah pekan lalu. Itu memunculkan kekhawatiran di lini serang dan sektor pertahanan AS Roma.

Dybala menjadi top skor sekaligus top assist AS Roma di Serie A musim ini. Penyerang Argentina itu total sudah mencetak 11 gol dan mengoleksi enam assist.

Mantan pemain Juventus itu juga cukup bersahabat dengan gawang Milan. Sepanjang kariernya di Serie A, ia mencatatkan tujuh gol dan lima assist melawan Milan.

Kalau Dybala tidak bisa pulih tepat waktu dari masalah pergelangan kakinya, pelatih Giallorossi, Jose Mourinho harus bertumpu pada Stephan El Shaarawy atau Ola Solbakken untuk mendampingi Tammy Abraham dan Lorenzo Pellegrini.

Namun, yang paling mengkhawatirkan Mouirnho adalah barisan beknya. Jika Smalling dan Llorente absen, kemungkinan besar ia harus memainkan gelandang Bryan Cristante di sektor pertahanan. Opsi lain adalah menurunkan bek cadangan yang jarang digunakan Marash Kumbulla.

Tanpa bek andalannya, ini akan menjadi ujain berat bagi Roma dalam mempertahankan rekor bagus mereka di Olimpico. Sepanjang 2023 ini, Roma mencatatkan tujuh clean sheet dalam delapan pertandingan di kandang.

Itu menjadi rekor terbaik di lima liga teratas Eropa. Di dua laga terakhir Serie A di Olimpico,  mereka menggasak Sampdoria dan Udinese dengan skor 3-0.

“Saya pikir setiap pelatih bahkan di klub terkaya akan memiliki masalah ketika kehilangan pemain. Untuk beberapa tim itu adalah masalah kecil, bagi kami itu adalah masalah besar. Jelas, itu akan sangat sulit bagi kami,” kata Mourinho kepada DAZN.

Namun, Mourinho memastikan kesiapan timnya menghadapi AC Milan yang sangat vital dalam perebutan empat besar di mana kedua klub saat ini sama-sama mengoleksi poin 56 dan bermain imbang 2-2 di putaran pertama.

“Jika pada hari Sabtu saya harus bermain, itu tidak masalah. Ini adalah tim yang bersatu, di saat-saat sulit kami selalu bersama dan saya rasa para fans juga bangga dengan tim ini,” tegas Mou.

Bertolak belakang dengan Roma, AC Milan dipastikan hanya kehilangan Zlatan Ibrahimovic di laga ini. Dan dengan bekal kemenangan 2-0 di markas Lecce, pelatih Stefano Pioli berharap hasil positif di Olimpico.

“Ini akan menentukan posisi terakhir kami di Serie A. Kami tidak membutuhkan motivasi lain. Kami harus memenangkan pertandingan sebanyak mungkin. Kami mengalami masa-masa sulit. Tetapi kami mengatasinya dan harus terus berjalan sekarang,” ujar Pioli di DAZN.

Pioli juga mengingatkan bahwa ini adalah head to head langsung. "Orang-orang selalu mengatakan pertandingan head-to-head bernilai dua kali lipat dan begitulah cara kami melihat pertandingan melawan Roma," jelasnya.

AC Milan yang kembali akan mengandalkan Rafael Leao setelah mencetak dua gol ke gawang Lecce punya rekor bagus menghadapi Roma. Dari enam pertemuan terakhir, mereka meraih empat kemenangan dan tanpa satu pun kekalahan.

Akan tetapi, performa tandang Milan sangat buruk musim ini. Termasuk menderita empat kekalahan dari tujuh pertandingan tandang terakhir mereka di Serie A. (amr/gsm)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan