https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tiket yang Layak

Inter Milan 1 (2)-(1) 0 Juventus

MILAN - Inter Milan meraih tiket final pertama Coppa Italia setelah menang 1-0 atas Juventus di leg kedua babak semifinal kemarin. Itu adalah tiket yang pantas bagi Nerazzurri.

Bermain di Giuseppe Meazza, Federico Dimarco menjadi pahlawan kemenangan Inter. Menerima umpan terobosan Nicolò Barella di menit ke-15, ia dengan mudah menaklukkan Mattia Perin.

Secara umum, pertandingan lebih dikuasai Juventus. Akan tetapi, sepanjang 90 menit pertandingan mereka nyaris tidak pernah menguji penjaga gawang tuan rumah, Andre Onana.

Sebaliknya, Inter bisa saja unggul dengan skor lebih besar melalui sejumlah peluang yang mereka ciptakan. Termasuk peluang jarak dekat Henrikh Mkhitaryan di babak kedua yang memaksa Mattia Perin melakukan penyelamatan hebat.

Dengan kemenangan 1-0 ini, Inter melenggang ke partai puncak dengan keunggulan agregat 2-1 setelah imbang 1-1 di Turin pada leg pertama. Di final, Inter akan menghadapi pemenang antara Fiorentina dan Cremonese.

Nerazzurri sendiri berada di final Coppa Italia untuk tahun kedua berturut-turut. Musim lalu, mereka mengangkat trofi setelah mengalahkan Juve melalui perpanjangan waktu.

“Itu adalah malam yang indah. Kedua tim memainkan pertandingan yang intens dari awal hingga akhir. Jelas, tim saya pantas mendapatkan final dalam dua leg. Kami sangat senang, karena kami ingin kembali ke Roma dengan segala cara,” kata pelatih Inter, Simone Inzaghi kepada Mediaset.

Selain membuka jalan mempertahankan gelar, Inzaghi berharap kemenangan atas Inter bisa meningkatkan kepercayaan diri mereka agar bisa meraih tiket final lainnya di Liga Champions di mana Si Ular Besar akan menghadapi AC Milan di semifinal.

“Sekarang ada 10 pertandingan tersisa musim ini, kami berharap akan ada satu lagi (tiket final). Ini adalah malam yang luar biasa yang kami nikmati bersama penggemar kami, karena bermain sebanyak ini sama sekali tidak mudah,” tegas Inzaghi dikutip dari Football Italia.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri sementara itu menyebut kelengahan anak asuhnya di awal pertandingan menjadi penyebab kekalahan mereka. Selain itu, ia mengakui bahwa Juventus yang kehilangan Dusan Vlahovic memang tidak mampu memberikan ancaman ke pertahanan lawan.

“Sensasinya adalah babak pertama, terutama 15 menit pertama, kami tertidur. Itu lebih baik sejak saat itu, tetapi kami tidak memiliki cukup tembakan ke gawang dan Inter adalah tim yang sangat mengandalkan fisik,” kata Allegri kepada Mediaset.

Allegri mengatakan, kegagalan ini menjadi pelajaran penting dan mereka kini perlu mengisi ulang tenaga. Apalagi, sebelum tersingkir di Coppa Italia, Si Nyonya Tua sudah menelan empat kekalahan dari lima pertandingan terakhir mereka di Serie A.

“Mulai besok kami harus menyingsingkan lengan baju. Kami berada di semifinal Liga Europa dan perlu mempertahankan posisi kami di Serie A, untuk mempertahankan Milan dan Roma di belakang kami,” tegasnya. (amr/)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan