Palembang - Brigjen TNI Ruslan Effendy, SIP, resmi menjabat Kasdam II/Sriwijaya. Kasdam sebelumnya Mayjen TNI Izak Pangemanan, mendapatkan jabatan baru sebagai Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahan (Kaskogabwilhan) - III. Acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kasdam II/Sriwijaya dipimpin Pangdam ll/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi, SIP, MBA., MHan.,  di Gedung Sudirman Makodam II/Sriwijaya Palembang,Kamis (27/04).

Pejabat lainnya dilaksanakan ertijab  di antaranya Danrem 043/Gatam, dari Brigjen TNI Ruslan Effendy, SIP kepada Brigjen TNI Iwan Ma'ruf Zainudin, SE. Kemudian, Danrem 045/Gaya, dari Brigjen TNI Ujang Darwis, MDA., kepada Brigjen TNI Agustinus Dedy Prasetyo, dan Kapok Sahli Pangdam II/Swj, dari Brigjen TNI Azhar Mulyadi, SE., kepada Brigjen TNI Norman Saito. Juga dilaksanakan penyerahan jabatan, Kakesdam II/Swj, dari pejabat lama Brigjen TNI dr. Muhammad Hafid Akbar, Sp JP, FIHA., kepada Pangdam II/Swj.

Pangdam berterima kasih serta memberi penghargaan yang tulus kepada pejabat lama beserta Istri atas pelaksanaan tugas, pengabdian serta kontribusinya yang begitu besar kepada Kodam II/Sriwijaya. “Saya berharap agar kepercayaan, kehormatan dan tanggung jawab yang diterima ini, disikapi dengan rasa syukur, disertai tekad untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatan dengan sebaik-baiknya serta dilandasi dengan keikhlasan,” tegas Pangdam.

Dijelaskan Pangdam,  pelaksanaan serah terima jabatan ini merupakan mekanisme dalam institusi TNI. Bahkan telah menjadi tuntutan organisasi yang memiliki makna penting dan strategis yang tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas dan penyegaran dalam pelaksanaan tugas pokok. Pergantian jabatan seperti ini, bukan hanya sebagai prosesi pergantian personel semata, akan tetapi lebih bermakna substansial, yaitu selain  sebagai bagian dari proses kesinambungan pembinaan personel  dan pembinaan satuan, juga merupakan bagian dari sistem pembinaan karier yang sudah diatur dan ditetapkan berdasarkan kriteria yang ketat untuk promosi jabatan bagi seorang perwira.

“Hal ini penting karena suatu jabatan hanya dapat diberikan kepada perwira yang mampu menunjukkan moralitas, prestasi dan dedikasi yang tinggi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab jabatannya,” pungkas Pangdam. (iol/ril/lia/)