Keluhkan Mata Perih akibat Tumpahan Bahan Kimia

Palembang- Tumpahan bahan kimia berwarna kuning yang diduga belerang di Jl Ki Marogan sampai arah flyover Simpang Nilakandi, membuat pengendara motor yang melintas harus menahan perih bagian matanya. Tidak sedikit pengendara motor yqng berhenti sejenak membasuh wajah dan matanya. Tumpahan dari salah satu truk mobil pengangkut bahan kimia yang lewat di kawasan tersebut.

" Tumpahan belerang sangat banyak dan mengganggu pengendara motor yang melintasi kawasan tersebut. Hal ini terjadi ketika mobil pengangkutnya ini kurang hati-hati dan tidak tertutup rapat. Sehingga belerang tadi banyak yang tumpah ke jalan. Hal ini membuat pengendara yang melintas tadi, matanya menjadi perih. Bahkan tidak jarang, mereka terpaksa berhenti hanya sekadar membasuh muka dan mata untuk mengurangi rasa pedih. Apalagi kami, yang sangat dekat dengan lokasi tumpahan tersebut," urai Yadi, warga sekitar dibincangi koran ini, Kamis (27/4).

Tidak hanya membuat mata menjadi perih, kata Yadi, tumpahan belerang ini juga membuat dada masyarakat yang tinggal di sekitarnya juga sesak. Selain itu, jalanan juga menjadi kotor akibat banyaknya tumpahan belerang. Untuk itu, dirinya berharap ke perusahaan atau mobil pengangkut bahan kimia ini serta pihak terkait juga dapat sesegera mungkin menindaklanjuti hal tersebut.

" Hal ini jangan dibiarkan saja dan tidak ada tindakan, karena semua ini berdampak pada kesehatan warga dan pengendara yang melintas di jalan tersebut. Untuk perusahaan bahan kimia dan mobil pengangkut, menjadi keharusan untuk lebih hati-hati dan jua tidak begitu saja lepas tangan. Karena ini yang merasakan dampaknya orang yang melintas dan warga sekitar. Bagi instansi terkait, ini harus direspons cepat dan tidak berlarut-larut," tegasnya.

Camat Kertapati, Khairul Minsyar yang dibincangi koran ini mengungkapkan, pihaknya akan mengecek terlebih dulu hal tersebut ke lapangan. Di samping itu, pihaknya juga dalam waktu dekat akan berkoordinasi ke pihak terkait untuk mengatasi hal tersebut. Apalagi, tumpahan ini sangat banyak tersebar di sepanjang Jl Ki Marogan tersebut. Sedangkan untuk mobil pengangkut bahan kimia jenis belerang, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk Forkompimcam.

" Langsung kita cek ke lapangan, yang pasti untuk hal tersebut akan sesegera mungkin kita koordinasikan ke pihak terkait. Apalagi hal ini sudah membuat pengendara motor terganggu dan juga  tidak terkecuali masyarakat sekitarnya. Kalau untuk mobil atau kendaraan pengangkutnya, tentu akan kita koordinasikan lebih lanjut kepada stakeholder terkait," pungkasnya. (afi/lia/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan