Wajib Dicoba, Dokter Sheila Asal Oku Timur Beri Tips Hindari Pedofil

MARTAPURA –  Menanggapi maraknya kasus pencabulan terhadap anak oleh pedofil. Ketua TP PKK OKU Timur yang juga merupakan dokter spesialis anak, dr Sheila Noberta SPA MKes angkat bicara.

Menurut  istri Bupati OKU Timur itu,  ada beberapa langkah yang harus diambil untuk melindungi anak dari kejahatan  pelecehan seksual. Terutama dari pedofil.

Pertama, agar terhindar dari pedofil. Orang tua harus lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap  anaknya masing-masing.

Dengan cara seperti   orang-orang yang mengantar dan menjemput anak kesekolah adalah orang terdekat.

"Antar jemput anak kesekolah itu, adalah  keluarga kita dan juga berjenis kelamin yang sama dengan si anak," kata dr Sheila.

Selain itu,  juga tidak kalah penting  adanya pengawasan disekolah oleh para guru-guru.  Berikan sosialisasi dan pengajaran kepada anak-anak sejak dini. Baca juga : Pedofil, Koleksi 22 Video Siswi SD “Ajarkan tubuh bagian mana yang boleh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain," paparnya.

Lalu, ajarkan juga anak-anak  untuk  tindakan apa  yang harus mereka lakukan bila terjadi hal yang tidak diinginkan,  bisa seperti langsung berteriak dan berlari.  Serta si anak diajarkan  untuk berani melaporkan bila itu terjadi (pelecehan,red)

"Yang lebih penting lagi,  orang tua harus memberikan perhatian  yang lebih untuk anak-anak. Menanyakan aktifitas mereka, terutama bila ada perubahan prilaku," katanya. Baca juga : Gerak Cepat, Hj Feby Deru : Dinas PPPA Mulai Penjangkauan Korban Pedofil di Lahat

Selain itu, katanya, perlu ada koordinasi antar instansi terkait untuk memberikan sosialisasi  secara masif  kepada sekolah-sekolah SD, SMP sederajat dan SMA sederajat. Khususnya mengenai pedofilia dan kekerasan seksual.

"OKU Timur punya pelayanan P2TP2A, pusat  pelayanan terpadu perlindungan perempuan dan anak yang memberikan layanan dalam masalah seperti ini (kekerasan seksual) dan siap memfasilitasi penanganan-penanganan kasus seperti ini," katanya. Diketahui, di Kabupaten Lahat, terungkap ada tukang ojek yang mencabuli bocah SD langganan antar jemputnya sekolah. Sebut saja B (7). Baca juga : Hindari! Ini Ciri-Ciri Pedofil yang Wajib Diketahui Agar Anak Tak jadi Korban

Tak hanya mencabuli, BH juga memvideoke ulah mesumnya. Untuk dikoleksi. Total sebanyak 22 video, dari satu korbannya itu. Beruntung, pelaku pedofil tersebut kini sudah diamankan di Mapolda Sumsel. Setelah ditangkap Subdit V/Tipidsiber Ditreskrimsus.

Tersangka BH alias Bambang (47), mengakui sudah melakukan perbuatan mesumnya itu sejak Juni 2022 hingga awal Januari 2023. “Timbul hasrat secara tiba-tiba ingin menyentuh organ vitalnya, melihat korban saat itu tidak memakai celana sehabis buang air kecil," akunya, di Mapolda Sumsel, Rabu (11/1).

Selain dipegang-pegangnya, bentuk dan bagian organ genital korban juga rekamnya menggunakan ponsel android. “Penasarannya ingin melihat bentuknya,” dalihnya. Padahal tersangka sudah beristri dan mempunyai dua orang putra.

Video-video perbuatan asusilanya terhadap korban, disimpan dalam memori ponsel android miliknya.  Tersinkronisasi dengan dengan Google Foto. Ditransmisikan melalui aplikasi Google Drive.

Tersangka berhasil menutupi perbuatannya selama ini, diduga disertai terhadap ancaman terhadap korbannya. Namun kerapiannya menyimpan koleksi video pornonya di google drive, ternyata justru yang membuatnya tertangkap. (sal/tim)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan