LUBUKLINGGAU – Selama Idulfitri 1444 H, volume sampah di Lubuklinggau meningkat hingga empat kali lipat atau  400 persen.  Kabid Pengelolaan Sampah dan Ruang Terbuka, Dinas Lingkungan Hidup Kota (DLHK) Lubuklinggau, Vio mengatakan, peningkatan volume sampah terjadi sejak H-3 Lebaran.

Setelah H+1 hingga H+4 volume sampah mulai berangsur normal.  "Hari biasa volume sampah 30-35 ton per hari. Kemudian saat masa Lebaran naik empat kali lipat," ungkapnya.

Dirinya telah mengerahkan semua kekuatan untuk mengangkut sampah.  Namun ada kendala 2 unit dump truck pengangkut sampah rusak yang saat ini masih di bengkel. "Saat ini total kendaraan sampah DLH yakni 14 unit dump truk. Kemudian dua rusak, sisa 12 unit lagi," katanya

Jika hari biasa petugas mengangkut sampah satu kali dalam sehari,  pada momen Lebaran sampai empat kali dalam sehari.  "Saya himbau tukang sampah kolektif dari masyarakat tersebut membuang pada tempatnya, langsung ke TPA Lubuklinggau Binjai," tegasnya.

Banyaknya tumpukan sampah juga terjadi di kawasan Pasar Tebing Tinggi, kabupaten Empat Lawang. Sampah di tumpuk di trotoar tengah jalan dan pinggir jalan. Bahkan di dekat Tugu Emas juga menjadi sasaran tumpukan sampah.  "Seharusnya petugas pengangkut sampah sudah kerja. Karena usai lebaran pasti banyak sampah rumah tangga," ujar Mardi, warga setempat.

Sementara itu, Camat Tebing Tinggi Noperman Subhi meminta kepada petugas kebersihan untuk segera untuk mengambil dan membuang sampah-sampah tersebut ke tempat pembuangan akhir. Tumpukan sampah bisa merusak citra kebersihan di pusat kota. “Jangan sampai sampah yang ditumpuk menjadi sumber atau sarang penyakit. Masyarakatpun dihimbau untuk tertib membuat sampah, buanglah pada tempatnya,” tukasnya. (lid/eno)