Penting Gak Penting, Evaluasi Keberadaan ATM, Ini Program Kerja Kepala Perwakilan BI Sumsel Bambang Pramono
BI SUMSEL: Gubernur Sumsel H Herman Deru mengucapkan selamat kepada Bambang Pramono yang resmi dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan BI Sumsel, oleh Deputi Gubernur BI Juda Agung di Griya Agung Palembang, Rabu (6/8). -FOTO: KRIS SAMIAJI/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan, resmi punya nakhoda baru. Bambang Pramono yang menggantikan Ricky P Ghozali, punya sejumlah program kerja. Salah satunya terkait Anjungan Tunai Mandiri (ATM), di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
“Keberadaan Anjungan Tunai Mandiri (ATM), masih menjadi bagian penting dalam penyediaan layanan perbankan kepada masyarakat, terutama dalam hal penarikan uang tunai,” ujarnya usai dikukuhkan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, di Griya Agung, Palembang, Rabu (6/8).
Namun dengan pesatnya perkembangan teknologi khususnya dalam sistem pembayaran digital seperti QRIS, peran ATM saat ini tengah dievaluasi ulang oleh perbankan. Keberadaan ATM yang berkurang di daerah tersebut perlu memperhatikan beberapa hal.
“Keberadaan ATM memerlukan cost dan ini jadi perhitungan,” sampainya.
Dia mencontohkan, pada ATM ada biaya sewa, maintenance, keamanan dan lainnya. Meski sebenarnya ATM selama ini berfungsi sebagai perpanjangan tangan dalam melayani kebutuhan uang tunai masyarakat.
BACA JUGA:Beasiswa Bank Indonesia Resmi Dibuka, Ini Syarat Pendaftarannya
BACA JUGA:Beasiswa Bank Indonesia 2025: 15 Jurusan Ini Punya Peluang Besar Terpilih
“Masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor kas karena sudah tersedia ATM di berbagai titik,” ujar Bambang. Namun, bank juga terus melakukan evaluasi terhadap efektivitas penggunaan ATM, khususnya daerah yang infrastruktur digitalnya mulai berkembang.
“Hal ini juga mempertimbangkan data dan tren transaksi yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam penggunaan kanal pembayaran non-tunai,” sampainya. Sejalan dengan itu, pihaknya terus mendorong literasi keuangan termasuk keuangan digital.
Ketika daerah tersebut sudah cukup tinggi literasi keuangan digital, maka bank akan mengurangi jumlah ATM. Untuk itu, pihaknya mendukung langkah perbankan dalam menyesuaikan strategi pelayanan, termasuk penguatan layanan tunai melalui jalur digital dan perluasan infrastruktur yang mendukung inklusi keuangan di seluruh wilayah “Termasuk desa dan daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
Bambang Pramono dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumsel, menggantikan Ricky P Ghozali yang promosi menjadi Deputi Gubernur BI periode 2025-2030. Pengukuhan ini bagian dari rangkaian Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Pemimpin Satuan Kerja BI yang telah dilaksanakan sebelumnya di Jakarta, 10 Desember 2024 lalu.
Dalam pengukuhannya kemarin, Bambang juga menyinggung soal arahan dari pimpinan bahwa ada beberapa hal dan poin penting yang harus dijaga. Pentingnya sinergi dan pendampingan teknis (bimtek) dalam pengembangan program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat.
BACA JUGA:Bank Indonesia Beri Beasiswa, Ini 10 Jurusan Kuliah yang Jadi Prioritasnya
BACA JUGA:10 Jurusan Prioritas Beasiswa Bank Indonesia, Apakah Jurusanmu Termasuk?
