Penting Gak Penting, Evaluasi Keberadaan ATM, Ini Program Kerja Kepala Perwakilan BI Sumsel Bambang Pramono

Reporter: tim |

Editor: Edi Sumeks |

Rabu , 06 Aug 2025 - 19:20

BI SUMSEL: Gubernur Sumsel H Herman Deru mengucapkan selamat kepada Bambang Pramono yang resmi dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan BI Sumsel, oleh Deputi Gubernur BI Juda Agung di Griya Agung Palembang, Rabu (6/8). -FOTO: KRIS SAMIAJI/SUMEKS-

Kedua, sinergi dalam pengendalian inflasi melalui kolaborasi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan dalam programGerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Ketiga, terus bersama dengan OJK dan perbankan dalam menyalurkan kredit ke sektor-sektor produktif.

Keempat, perluas digitalisasi sistem pembayaran di daerah. Kelima, mendorong pengembangan UMKM dan penguatan ekonomi berbasis syariah sebagai bagian dari strategi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

“Dengan pengukuhan ini, kami komitmen untuk terus memperkuat peran strategis sebagai mitra utama pemerintah dalam mendorong penguatan ekonomi melalui pengembangan UMKM dan akselerasi digitalisasi, serta melakukan pengendalian inflasi,” ujar Juda Agung.

Di bawah kepemimpinan perwakilan BI Sumsel ini, diharapkan mampu melanjutkan capaian positif yang telah dirintis sebelumnya. Sekaligus membawa semangat baru dalam menjawab tantangan ekonomi daerah ke depan.

“Melalui sinergi yang semakin erat antara Bank Indonesia dan pemerintah daerah, diharapkan berbagai program kerja ke depan dapat dilaksanakan secara lebih efektif, adaptif, dan berdampak bagi masyarakat Sumsel,“ pungkas dia.

Di Bagian lain, sebelumnya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Bambang Pramono, sempat menyinggung soal inflasi Sumsel pada Juli 2025 yang tercatat sebesar 0,14 persen (month to month). Jumlah ini naik tipis dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 0,08 persen.

Secara tahunan, inflasi Sumsel mencapai 2,88 persen (year on year), naik dari 2,44 persen pada Juni. Meski meningkat, angka ini masih dalam rentang target inflasi nasional 2,5 ±1 persen. Kenaikan inflasi bulan lalu dipicu oleh naiknya harga sejumlah bahan pangan utama, seperti bawang merah, tomat, cabai rawit, dan daging ayam ras.

Komoditas-komoditas ini menyumbang inflasi secara berurutan sebesar 0,10 persen, 0,06 persen, 0,05 persen, dan 0,04 persen. Bambang Pramono mengatakan, kenaikan harga terjadi karena pasokan berkurang akibat cuaca buruk di daerah sentra produksi.

Untuk daging ayam, lonjakan harga dipengaruhi naiknya harga jagung sebagai bahan baku pakan dan meningkatnya permintaan saat libur sekolah. “Meski naik, inflasi Sumsel masih terkendali dan sesuai sasaran. Kami terus bersinergi bersama Pemda melalui TPID untuk menjaga stabilitas harga,” katanya.

Dikatakan, beragam langkah konkret dilakukan TPID, seperti operasi pasar murah, sidak ke pasar, hingga kerja sama antar daerah dengan Kabupaten Subang. Selain itu, program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) 2025 juga terus digalakkan.

Menyasar tiga program GSMP Menyala untuk desa dan KWT, GSMP Goes to Panti Sosial, serta GSMP Goes to Office yang menyasar seluruh OPD. Distribusi juga didukung lewat subsidi ongkos angkut dari berbagai pihak, termasuk BI, BUMN, perbankan, dan swasta.

penting gak penting, evaluasi keberadaan atm, ini program kerja kepala perwakilan bi sumsel bambang pramono                            palembang, sumateraekspres.id - bank indonesia perwakilan sumatera selatan, resmi punya nakhoda baru. bambang pramono yang menggantikan ricky p ghozali, punya sejumlah program kerja. salah satunya terkait anjungan tunai mandiri (atm), di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
“keberadaan anjungan tunai mandiri (atm), masih menjadi bagian penting dalam penyediaan layanan perbankan kepada masyarakat, terutama dalam hal penarikan uang tunai,” ujarnya usai dikukuhkan oleh deputi gubernur bank indonesia, juda agung, di griya agung, palembang, rabu (6/8). 
namun dengan pesatnya perkembangan teknologi khususnya dalam sistem pembayaran digital seperti qris, peran atm saat ini tengah dievaluasi ulang oleh perbankan. keberadaan atm yang berkurang di daerah tersebut perlu memperhatikan beberapa hal. 
“keberadaan atm memerlukan cost dan ini jadi perhitungan,” sampainya. 
dia mencontohkan, pada atm ada biaya sewa, maintenance, keamanan dan lainnya. meski sebenarnya atm selama ini berfungsi sebagai perpanjangan tangan  dalam melayani kebutuhan uang tunai masyarakat. 
baca juga:beasiswa bank indonesia resmi dibuka, ini syarat pendaftarannya
baca juga:beasiswa bank indonesia 2025: 15 jurusan ini punya peluang besar terpilih
“masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor kas karena sudah tersedia atm di berbagai titik,” ujar bambang. namun, bank juga terus melakukan evaluasi terhadap efektivitas penggunaan atm, khususnya daerah  yang infrastruktur digitalnya mulai berkembang.
“hal ini juga mempertimbangkan data dan tren transaksi yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam penggunaan kanal pembayaran non-tunai,” sampainya. sejalan dengan itu, pihaknya terus mendorong literasi keuangan termasuk keuangan digital.  
ketika daerah tersebut sudah cukup tinggi literasi keuangan digital, maka bank akan mengurangi jumlah atm. untuk itu, pihaknya mendukung langkah perbankan dalam menyesuaikan strategi pelayanan, termasuk penguatan layanan tunai melalui jalur digital dan perluasan infrastruktur yang mendukung inklusi keuangan di seluruh wilayah “termasuk desa dan daerah 3t (tertinggal, terdepan, terluar).
bambang pramono dikukuhkan sebagai kepala perwakilan bi provinsi sumsel, menggantikan ricky p ghozali yang promosi menjadi deputi gubernur bi periode 2025-2030. pengukuhan ini bagian dari rangkaian pelantikan dan serah terima jabatan pemimpin satuan kerja bi yang telah dilaksanakan sebelumnya di jakarta, 10 desember 2024 lalu. 
dalam pengukuhannya kemarin, bambang juga menyinggung soal arahan dari pimpinan bahwa ada beberapa hal dan poin penting  yang harus dijaga. pentingnya sinergi dan pendampingan teknis (bimtek) dalam pengembangan program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat. 
baca juga:bank indonesia beri beasiswa, ini 10 jurusan kuliah yang jadi prioritasnya 
baca juga:10 jurusan prioritas beasiswa bank indonesia, apakah jurusanmu termasuk?
seperti program koperasi merah putih. “tadi seperti diungkapkan pak gubernur, bahwa penguatan sektor usaha rakyat, termasuk koperasi dan kelompok usaha desa akan dilakukan pendampingan,” ucap bambang.
“di sini kami ada ruang, dan kami akan masuk untuk sinergi termasuk pelatihan umkm dan penguatan koperasi,” tegasnya. selain itu, program kerja bank indonesia adalah menjaga inflasi dan percepatan pertumbuhan ekonomi termasuk  mengakselerasi peran sektor umkm. 
ada pula program ekonomi keuangan syariah. “ya apa yang sudah jalan dan bagus, akan didorong terus,” ujarnya. termasuk  mendorong seluruh instansi vertikal dan pemangku kepentingan di daerah untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi.
 “sinergi adalah kunci. saat semua pihak berperan aktif, ekosistem usaha rakyat akan tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan,” pungkas bambang.
gubernur sumsel dr h herman deru sh mm, menyampaikan ucapan selamat kepada bambang pramono atas amanah barunya sebagai kepala perwakilan bank indonesia provinsi sumsel.  “bank indonesia adalah mitra pemda khususnya dalam pengembangan ekonomi, monitoring inflasi, dan literasi keuangan,”  katanya.
herman deru pun mengucapkan, terima kasih dan apresiasi kepada ricky p. gozali atas dedikasi dan sinergi yang telah terjalin erat selama masa kepemimpinannya di sunsel. “banyak prestasi  yang telah ditorehkan selama masa kepemimpinan pak ricky,” imbuhnya.
baca juga:11 jurusan kuliah yang paling dicari bank indonesia, ini alasannya
baca juga:inilah 10 jurusan kuliah yang lulusannya jadi incaran bank indonesia
di antaranya penerimaan 3 insentif fiskal bagi tim pengendalian inflasi daerah (tpid), atas keberhasilannya dalam pengendalian inflasi, hingga 3 penghargaan tp2dd untuk sumatera selatan. 
kendati begitu, deru menekankan  pentingnya peningkatan literasi keuangan dan perluasan akses layanan perbankan di daerah, khususnya wilayah pedesaan. “tadi  angka literasi keuangan digitalisasi di sumsel cukup tinggi, mencapai 84 persen. namun masih banyak desa yang belum memiliki infrastruktur transaksi digital yang memadai,” sampai gubernur.
untuk itu, perlu diperluas alat dan layanan seperti brilink dan atm di kawasan pinggiran. apalagi, saat ini lembaga perbankan telah memiliki teknologi satelit sendiri yang memungkinkan distribusi layanan tidak lagi bergantung pada jaringan umum. 
“ini peluang untuk memperluas jangkauan layanan keuangan sampai ke desa-desa,” tambahnya. selain itu, deru meminta agar bi bisa masuk dan mendorong inisiasi pelatihan manajemen koperasi secara intensif dan terstruktur. 
“kita butuh diklat singkat untuk manajemen koperasi. ini harus digagas sebagai kerja sama lintas sektor,” harap herman deru.
deputi gubernur bank indonesia, juda agung menegaskan pergantian pimpinan merupakan hal yang lumrah dalam bank indonesia.  juda menekankan lima pesan penting. pertama, terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah guna menjaga momentum pertumbuhan ekonomi daerah. 
baca juga:mau kerja di bank indonesia? ini 7 jurusan kuliah paling dibutuhkannya
baca juga:20 jurusan kuliah ini bakal dapat beasiswa bank indonesia, simak daftarnya
kedua, sinergi dalam pengendalian inflasi melalui kolaborasi bersama tim pengendalian inflasi daerah (tpid) dan dalam programgerakan nasional pengendalian inflasi pangan (gnpip). 
ketiga, terus bersama dengan ojk dan perbankan dalam menyalurkan kredit ke sektor-sektor produktif. 
keempat, perluas digitalisasi sistem pembayaran di daerah. kelima, mendorong pengembangan umkm dan penguatan ekonomi berbasis syariah sebagai bagian dari strategi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
“dengan pengukuhan ini, kami komitmen untuk terus memperkuat peran strategis sebagai mitra utama pemerintah dalam mendorong penguatan ekonomi melalui pengembangan umkm dan akselerasi digitalisasi, serta melakukan pengendalian inflasi,” ujar juda agung.
di bawah kepemimpinan perwakilan bi sumsel ini, diharapkan mampu melanjutkan capaian positif yang telah dirintis sebelumnya. sekaligus membawa semangat baru dalam menjawab tantangan ekonomi daerah ke depan. 
“melalui sinergi yang semakin erat antara bank indonesia dan pemerintah daerah,  diharapkan berbagai program kerja ke depan dapat dilaksanakan secara lebih efektif, adaptif, dan berdampak bagi masyarakat sumsel,“ pungkas dia.
baca juga:heboh! pegawai bank indonesia bunuh diri lompat dari helipad, warganet bongkar fakta di balik peristiwa
baca juga:gaji tinggi di bank indonesia! ini 10 kampus penyumbang alumni terbanyak di bi
di bagian lain, sebelumnya kepala perwakilan bank indonesia sumsel, bambang pramono, sempat menyinggung soal inflasi sumsel pada juli 2025 yang tercatat sebesar 0,14 persen (month to month). jumlah ini naik tipis dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 0,08 persen. 
secara tahunan, inflasi sumsel mencapai 2,88 persen (year on year), naik dari 2,44 persen pada juni. meski meningkat, angka ini masih dalam rentang target inflasi nasional 2,5 ±1 persen. kenaikan inflasi bulan lalu dipicu oleh naiknya harga sejumlah bahan pangan utama, seperti bawang merah, tomat, cabai rawit, dan daging ayam ras.
komoditas-komoditas ini menyumbang inflasi secara berurutan sebesar 0,10 persen, 0,06 persen, 0,05 persen, dan 0,04 persen. bambang pramono mengatakan, kenaikan harga terjadi karena pasokan berkurang akibat cuaca buruk di daerah sentra produksi. 
untuk daging ayam, lonjakan harga dipengaruhi naiknya harga jagung sebagai bahan baku pakan dan meningkatnya permintaan saat libur sekolah. “meski naik, inflasi sumsel masih terkendali dan sesuai sasaran. kami terus bersinergi bersama pemda melalui tpid untuk menjaga stabilitas harga,” katanya.
dikatakan, beragam langkah konkret dilakukan tpid, seperti operasi pasar murah, sidak ke pasar, hingga kerja sama antar daerah dengan kabupaten subang. selain itu, program gerakan sumsel mandiri pangan (gsmp) 2025 juga terus digalakkan.
menyasar tiga program gsmp menyala untuk desa dan kwt, gsmp goes to panti sosial, serta gsmp goes to office yang menyasar seluruh opd. distribusi  juga didukung lewat subsidi ongkos angkut dari berbagai pihak, termasuk bi, bumn, perbankan, dan swasta. 
semua langkah ini dikuatkan lewat rapat koordinasi dan publikasi informasi kepada masyarakat. “ke depan, kami terus perkuat kolaborasi lewat gerakan nasional pengendalian inflasi pangan dan gsmp, agar inflasi tetap stabil dan ekonomi sumsel tumbuh berkelanjutan,” pungkas  bambang. 
berdasarkan data dari rilis badan pusat statistik (bps), ekonomi provinsi sumsel di triwulan dua 2025 mampu tumbuh positif di level 5,42 persen secara year on year (yoy). secara quartal to quartal (qtq) ekonomi tumbuh di 4,65 persen, dan ctc di level 5, 32 persen. 
pertumbuhan ekonomi sumsel berdasarkan pendapatan domestik regional bruto (pdrb) atas dasar harga berlaku (adhb) rp180,45 triliun, dan pdrb atas dasar harga konstan (adhk) rp100,22 triliun. 
kepala bps sumsel, moh. wahyu yulianto mengatakan, pertumbuhan ekonomi sumsel dari beberapa catatan dari sisi lapangan usaha ada 15 lapangan usaha yang tumbuh positif dan hanya 2 yang mengalami kontraksi, yaitu administrasi pemerintahan dan pendidikan.
"3 yang paling tinggi share nya dari sisi lapangan usaha ini kontribusi nya dari pertambangan, industri pengolahan, dan perdagangan yang ketiganya saja berkontribusi 57 persen," sampainya, selasa lalu (5/8).
sedangkan dari sisi konsumsi dorongan cukup kuat berasal dari konsumsi rumah tangga karena aktivitas di tw 2 ada libur panjang sekolah, libur hari keagamaan, dan lain-lain. "kemudian dari belanja pemerintah ada gaji ke 13 dan 14  yang juga ikut mendorong tingkat konsumsi rumah tangga tumbuh," ujarnya.
menurutnya pertumbuhan ekonomi sumsel di 5,42 persen ini tumbuh cukup impresif dan ini tertinggi kedua di pulau sumatera setelah kepulauan riau yang tumbuh 7,14 persen.
"penopang pertumbuhan ekonomi kita sumsel pertambangan, industri pengolahan, perdagangan, kontruksi dan pertanian. jika 5 ini mampu tumbuh maka dorongan umum secara kumulatif akan tumbuh," jelasnya.
dikatakannya memang secara tren, pertumbuhan ekonomi di tw 2 akan lebih tinggi dibandingkan tw 1, karena di pengaruhi beberapa faktor.
"kita lihat kalau di tw 1 dari sisi pemerintah untuk belanja modal nya masih belum dikeluarkan, sedangkan pada tw 2 biasanya didukung regulasi yang sudah ada maka akan relatif lebih tinggi," paparnya.
terkait dengan sejumlah regulasi pemerintah yang membuat sektor usaha melambat, ia menilai ini hanya terjadi di beberapa sektor saja, seperti pariwisata seperti untuk tingkat penghunian kamar (tpk) hotel.
"mungkin dari sisi amanatan seperti itu, tapi sisi yang lainnya tetap tumbuh. artinya ada balancing nya. contoh dengan adanya program/regulasi dari pemerintah seperti makan bergizi gratis (mbg) yang mempengaruhi sektor lainnya seperti terlihat peningkatan produksi daging dan telur ayam ras," katanya.