Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Ini 10 Pekerjaan yang Tetap Aman dari Gempuran AI, Profesi yang Masih Butuh Sentuhan Manusia Tak Tergantikan!

Tak Semua Bisa Digantikan Robot! Di tengah badai AI, 10 pekerjaan ini tetap bertahan karena sentuhan manusianya tak tergantikan. Foto:Illustrasi--

SUMATERAEKSPRES.ID – Dalam dunia yang terus berlari menuju era digital, kemajuan teknologi—terutama artificial intelligence (AI)—menjadi pedang bermata dua.

Di satu sisi, AI memberikan kemudahan dan efisiensi, namun di sisi lain, ia juga menjadi ancaman nyata bagi sejumlah profesi. Pekerjaan yang dulu dianggap aman kini mulai terancam tergantikan oleh algoritma cerdas.

Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh raksasa teknologi Microsoft menyoroti potensi dampak AI terhadap berbagai bidang pekerjaan.

Dalam laporan bertajuk "Implikasi Pekerjaan dari AI Generatif", Microsoft menganalisis lebih dari 200.000 percakapan anonim antara pengguna di Amerika Serikat dan Bing Copilot—chatbot AI milik perusahaan—selama periode Januari hingga September 2024.

BACA JUGA:10 Jurusan Kuliah 2025 Paling Diburu Dunia Kerja di Era Kecerdasan Buatan

BACA JUGA:Gempuran AI Dimulai: Profesi dari 12 Jurusan Kuliah Ini Terancam Punah di Era Teknologi Kecerdasan Buatan

AI Dominasi Tugas Kognitif, Bukan Fisik

Temuan utama dalam laporan tersebut menyatakan bahwa pengguna paling sering memanfaatkan AI untuk mengumpulkan informasi, membuat tulisan, serta berkomunikasi dengan orang lain.

Artinya, tugas-tugas berbasis kognitif sangat rentan terdampak otomatisasi.

Profesi seperti penulis, penerjemah, sejarawan, dan tenaga pemasaran berada dalam zona risiko tinggi.

“AI seringkali berperan sebagai pelatih, penasihat, atau guru yang menjelaskan informasi kepada pengguna,” tulis para peneliti.

Hal ini memperjelas bahwa AI unggul dalam peran pendampingan intelektual, namun masih jauh dari sempurna dalam ranah pekerjaan fisik.

BACA JUGA:Tak Lagi Relevan? 11 Jurusan Kuliah yang Terancam oleh Kecerdasan Buatan

BACA JUGA:Strategi Mahasiswa Menavigasi Era AI: Ini Keterampilan Krusial yang Tak Bisa Ditiru Kecerdasan Buatan

Sebaliknya, pekerjaan yang mengandalkan keahlian tangan, kekuatan fisik, atau interaksi manusia secara langsung justru menunjukkan tingkat eksposur rendah terhadap AI.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan