Bocah Terseret Arus, Tak Sempat Minta Tolong
MUARA ENIM – Warga Desa Penanggiran, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, yang hilang tenggelam di Sungai Lematang, Sabtu (22/4) lalu, akhirnya ditemukan. Jasad bocah bernama Bintang (9), mengapung, Senin (24/4).
Jasadnya hanyut sampai ke Sungai Lematang wilayah Desa Rami Pasai, Kecamatan Benakat, Kabupaten Muara Enim. “Ketemunya sekitar pukul 13.15 WIB, tak jah dari jembatan Benakat,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Muara Enim, Abdurrozoeq Putra, kemarin.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Muara Enim, lalu mengevakuasi jenazah korban menggunakan perahut karet. Baru diangkut menggunakan mobil ambulans, serahkan kepada pihak keluarga almarhum. “Kami turut berduka cita atas kejadian ini,” ucapnya.
Informasinya, Sabtu (22/4) sekitar pukul 12.30 WIB, korban Bintang bersama tiga temannya, mandi-mandian di Sungai Lematang, Desa Penanggiran. Korban lebih dulu terjun ke sungai, teman-temannya menyusul belakangan. BACA JUGA : Suami ke Paranormal, Istri Tewas Terpanggang
Tiba-tiba temannya melihat korban hanyut, terbawa arus sekitar 30 meter dari tempatnya semula mandi. Korban timbul tenggelam, seperti terminum air dan kehabisan tenaga. Tidak sempat minta tolong lagi.
Teman-temannya berusaha mencari, namun tidak berhasil menemukan korban. Baru sekitar pukul 15.15 WIB, mereka memberitahu keluarga korban. “Orang tuanya langsung melapor ke Pemdes Penanggiran, diteruskan ke BPBD Muara Enim,” jelas Abdurrozoeq Putra.
TRC BPBD Muara Enim, bersama Rescue Damkar, PT BA, PT SBS, PT PPA, TNI, Polri, dan masyarakat, langsung melakukan pencarian. Namun tidak membuahkan hasil pada Sabtu dan Minggu. Baru ketemunya Senin siang. “Kami mengimbau agar tidak mandi di Sungai Lematang, ketika arus sedang deras. Kalaupun mandi, cukup di pinggir saja," imbaunya. (way/air)