Desa Rejosari

JIRAK JAYA - Demi memastikan penerima bantuan langsung tunai (BLT) diterima oleh warga yang berhak dan membutuhkan di tahun 2023 ini. Kepala Desa (Kades) Rejosari, Antoni, langsung turun dan door to door ke rumah warga penerima bantuan sosial itu.

"Apa yang saya lakukan ini, demi memastikan penerima BLT adalah orang yang berhak," kata Antoni. Bila ditemukan penerima BLT, bukanlah orang berhak. Kades akan mengganti penerima BLT itu.

"Kita tak ingin bantuan sosial ini, diterima orang yang mampu," ungkapnya. Padahal banyak warga yang sangat membutuhkan bantuan sosial ini.  "Kita bagikan BLT sekitar 10 persen di tahun ini," jelasnya. Kades pun, secara pribadi bagikan paket sembako, kepada penerima BLT.

"Warga tak hanya menerima BKT, tapi juga paket sembako," diakuinya. Sementara penyaluran BLT itu, diberikan kepada 111 KPM tahun 2023. Kades juga berkomitmen, wujudkan ketahanan pangan di desanya. Dengan menyalurkan bantuan bibit ternak lele kepada kelompok masyarakat  dusun 4 dan 5.

"Bibit ikan lele sebanyak 20 ribu ekor ini, diternak di dua kolam tanah yang ada," bebernya. Kades berharap ternak ikan lele, bisa berhasil dan menjadi ketahanan pangan desa.

"Kita juga telah ada ternak kambing sebelumnya," ungkapnya. Pihaknya juga dapat bantuan perusahaan, perbaikan pengecoran jalan sepanjang 700 meter di dusun 3 dan 4.

Yang luas biasanya, perbaikan jalan menelan dana sekitar Rp 3 miliar. Desa Rejo Sari pun, mendapatkan program sertifikat tanah gratis dari badan pertanahan Nasional (BPN)." Sebanyak 111 lahan menerima sertifikat secara gratis. Program PTSL ini, barulah pertama kali diterima desa Rejo Sari," pungkasnya. (yud)