Masih Dapati Lubang, Pemudik Harus Waspada
Jalinteng Lebih Eksotik, Sempit, dan Bukit Berliku
SUMSEL - Jalur lintas timur (Jalintim) dan Jalur lintas tengah (Jalinteng) Sumatera di wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), sama sibuknya. Arus mudik kendaraan memadati ruas jalan yang menghubungkan utara Pulau Sumatera hingga ke Lampung dan Pulau Jawa. Dibanding Jalintim Musi Banyuasin, Jalinteng Sumatera jalannya lebih sempit melewati perbukitan. Kendaraan yang datang dari Provinsi Jambi, atau Sumatera Barat, yang melalui Jalinsum Muratara, akan melintas Musi Rawas, Lubuklinggau. Baru akan melintasi Kabupaten Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, OKU, OKU Timur, masuk wilayah Provinsi Lampung dan seterusnya. Jalinteng yang sempit, berliku, dan perbukitan, akan disambut begitu masuk wilayah Kabupaten Empat Lawang, Sumsel. “Volume kendaraan meningkat, kendaraan pribadi maupun bus AKAP. Para pengendara yang melintas, dominasi tujuan Jambi, Padang (Sumbar), Medan, dan Aceh," kata Kapolres Empat Lawang AKBP Helda Prayitno MM, melalui Kasat Lantas AKP Desi Azhari SH MSi.
Dari survei ke beberapa titik jalan, Desi menyebut terpantau jalinteng wilayah Kabupaten Empat Lawang kondisinya bagus. Namun memang pemudik harus mewaspadai, konstentrasi dengan kontur jalan di Empat Lawang. Berliku-liku, sempat, dan perbukitan.
BACA JUGA : Jenis Bansos yang Harus Anda Diketahui"Untuk pelayanan, kami mengimbau pemudik yang merasa capek atau mengantuk, dapat beristirahat di Pospam yang kami dirikan," imbaunya. Tiga pospam mudik lebaran 1444 H itu, berada di daerah Talang Banyu, Pasar Tebing Tinggi, dan Talang Gunung.
Jelang lebaran tadi, disebut Desa baru 1 kasus kecelakaan. Terjadi di Tebing Alay, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang. “Truk diduga tidak kuat menanjak, sehingga terguling. Laka tunggal, tidak ada korban," ucapnya.
Jalinteng Sumatera yang tidak kalah ekstrem, di ruas antara Kabupaten Muara Enim mendengan OKU. Jalannya sempit, berliku, perbukitan, jurang dan sungai di sebelah jalan, hingga titik-titik rawan longsor.
Kasat Lantas Polres OKU AKP Dwi Karti Astuti dan anggotanya, memasang rambu-rambu lalu lintas tambahan. Terutama di daerah rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas (lakalatas). "Hati-hati jalur yang dilalui,” imbau KBO Lantas Ipda Anton.