Lima Anak Jalanan Mabuk Keroyok dan Tusuk Warga di Terminal Muara Enim

Reporter: Ozi |

Editor: Dede Sumeks |

Senin , 14 Jul 2025 - 17:54

RAWAT: Personel Polres Muara Enim melakukan pemeriksaan kondisi korban penusukan di RSUD Dr HM Rabain Muara Enim. (Foto : Ist)--

MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Tak terima karena ditegur karena dalam kondisi mabuk. Sebanyak lima orang anak jalanan (anjal), melakukan pengeroyokan dan penusukan terhadap Adi Harianto (39), warga Desa Bayan, Kecanatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang.

Peristiwa itu terjadi pasar malam kawasan Terminal Regional Muara Enim, Minggu (13/7), sekitar pukul 18.45 WIB.

Korban mengalami luka tusuk sebanyak empat liang dan dilarikan ke RSUD Dr HM Rabaian Muara Enim untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, mengatakan, kejadian pengeroyokan itu bermula saat korban Adi Harianto sedang beristirahat duduk di Terminal Regional Muara Enim setelah berkunjung ke Pasar UMKM atau pasar malam.

Lalu, datang lima orang anak jalanan yang diduga berinisial T dan kawan-kawan dalam kondisi mabuk, berjalan di depan korban.

Korban kemudian menegur anak jalanan tersebut, yang membuat para pelaku tidak terima dan mengeroyok korban. Setelah melihat korban tersungkung dengan kondisi bersimbah darah, para pelaku langsung merlarikan diri.

"Warga dan pengjung pasar malam melihat kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan kepada korban membawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.

Untuk identitas pelaku sendiri sudah diketahui dan dalam pengejaran,” ujar AKP RTM Situmirang, Senin (14/7). (Ozi/kur)

lima anak jalanan mabuk keroyok dan tusuk warga di terminal muara enim                            muara enim, sumateraekspres.id - tak terima karena ditegur karena dalam kondisi mabuk. sebanyak lima orang anak jalanan (anjal), melakukan pengeroyokan dan  penusukan terhadap adi harianto (39), warga desa bayan, kecanatan pendopo, kabupaten empat lawang.
peristiwa itu terjadi pasar malam kawasan terminal regional muara enim, minggu (13/7), sekitar pukul 18.45 wib. 
baca juga:tersinggung jadi pemicu, empat orang ditetapkan tersangka pengeroyokan hingga tewas di tulung selapan
baca juga:pengeroyokan dengan ciu dan cincin tengkorak, empat remaja prabumulih diamankan polisi
 korban mengalami luka tusuk sebanyak empat liang dan dilarikan ke rsud dr hm rabaian muara enim untuk mendapatkan pertolongan medis.
kapolres muara enim akbp jhoni eka putra melalui kasi humas akp rtm situmorang, mengatakan, kejadian pengeroyokan itu bermula saat korban  adi harianto sedang beristirahat duduk di terminal regional muara enim setelah berkunjung ke pasar umkm atau pasar malam. 
lalu, datang lima orang anak jalanan yang diduga berinisial t dan kawan-kawan dalam kondisi mabuk, berjalan di depan korban.
korban kemudian menegur anak jalanan tersebut, yang membuat para pelaku tidak terima dan mengeroyok korban. setelah melihat korban tersungkung dengan kondisi bersimbah darah, para pelaku langsung merlarikan diri.
baca juga:pelaku pengeroyokan di sungai baung ditangkap tanpa perlawanan
baca juga: tim gabungan polres prabumulih ringkus pelaku pengeroyokan dan penusukan pemuda hingga tewas di rm lombok ijo
"warga dan pengjung pasar malam melihat kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan kepada korban membawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.
 untuk identitas pelaku sendiri sudah diketahui dan dalam pengejaran,” ujar akp rtm situmirang, senin (14/7). (ozi/kur)

Tag

Share