https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Dulu Membeli, Kini Bisa Jual Sendiri

Kembangbiakkan Ikan Lele Bantuan GSMP

EMPAT LAWANG -  Banyak manfaat yang bisa didapat warga dari program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Tak hanya bisa meningkatkan kemandirian keluarga, tetapi bisa juga meningkatkan penghasilan.

Hal ini dirasakan salah satu desa yang mendapat kucuran bantuan GSMP, Desa Sapa Panjang, Kecamatan Muara Pinang. Di desa ini, dalam program GSMP yang digagas Gubernur Sumsel H Herman Deru, mendapat bantuan berupa bibit ikan lele. Selain ikan lele, warga juga mendapatkan drum sebagai media hidup ikan tersebut.

Bibit ikan lele bantuan dalam program ini kini sudah memberikan hasil. Bantuan ini dikelola dengan baik oleh keluarga penerima manfaat (KPM),

Salah satu desa yang dikucurkan bantuan GSMP yakni Desa Sapa Panjang, Kecamatan Muara Pinang. Bantuan yang diberikan antara lain benih ikan lele.

Ikan lele yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM), ternyata dikelola dengan baik. Drum yang didapat KPM hanya digunakan  untuk bibit ikan yang masih kecil. ‘’Jika sudah cukup besar, langsung dipindahkan ke kolam yang lebih besar," ujar Pendamping Peningkatan Ekonomi Pertanian - Penyuluh Pertanian (PPEP-PP) Kabupaten Empat Lawang, Ricky.

Saat bantuan dikucurkan, terdata ada  20 kepala keluarga (KK) penerima bantuan bibit benih ikan lele. Kini mereka mulai merasakan hasilnya. Bahkan ada yang sudah berhasil menjual hasil panennya.

"Sudah ada yang panen untuk dikonsumsi sendiri, ada juga yang sudah jual dan ada pula yang gagal," kata Ricky.

Tapi hasil keseluruhan sekitar 90 persen program GSMP di Desa Sapa Panjang, Kecamatan Muara Pinang berhasil. ‘’Benih lele yang diterima masyarakat yakni 2.000 benih dan drum ikan untuk benih sebelum dilepas ke kolam lebih besar,’’ ujarnya.

Sebagian masyarakat sudah ada lahan kolam ikan baik di kebun atau di sawah mereka. Sehingga bisa dikembangbiakkan di kolam lebih besar. Selain itu, di pekarangan rumah sebagian juga ada kolam ikan. Tapi ukurannya tidak begitu besar karena kendala lahan yang sempit. ‘’Kalau di kolam dekat rumah. Pemiliknya mudah memberi makan ikan. Setiap sore atau pagi-pagi sudah di pinggir kolam, untuk kasih makan ikan," tukasnya. (eno/)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan