https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Yuk Kenali, Ini Gejala Utama Hemofilia

SUMATERAEKSPRES.ID - Setiap tanggal 17 April, Dunia memperingati hari hemofilia. Apa itu hemofilia? Hemofilia merupakan gangguan pada sistem pembekuaan darah yang langka. Kondisi ini terjadi ketika tubuh kekurangan protein tertentu dalam proses pembekuan darah. Sehingga butuh lebih banyak waktu bagi darah untuk membeku pada pengidap hemofilia, dibandingkan dengan orang normal. Pada beberapa kasus yang parah, ini juga dapat dapat menyebabkan pendarahan internal, yang pada gilirannya dapat berujung kematian. Ada banyak jenis hemofilia, tetapi dua jenis yang paling umum adalah Hemofilia tipe A dan Hemofilia tipe B. Pada hemofilia tipe A, penyebabnya karena kekurangan faktor pembekuan darah VIII. Sedangkan pada Hemofilia tipe B, penyebabnya adalah kekurangan atau penurunan produksi faktor pembekuan IX. Penyebab utama hemofilia merupakan masalah pada gen, alias mutasi genetik yang membuat tubuh tidak cukup memiliki faktor pembekuan tertentu. Untaian DNA atau kromosom merupakan suatu rangkaian instruksi lengkap yang mengendalikan produksi berbagai faktor. BACA JUGA : Waspada! Inilah 4 Penyakit Umum yang Rentan Bagi Generasi Milenial Peran kromosom dalam tubuh bukan cuma menentukan jenis kelamin pada bayi saja, tapi kromosom juga berperan dalam mengatur kinerja sel-sel tubuh. Setiap manusia memiliki sepasang kromosom seks. Pada wanita XX, sedangkan pria XY. Penting diketahui, hemofilia merupakan penyakit keturunan yang diwarisi lewat mutasi pada kromosom X. Oleh sebab itu pria cenderung menjadi pengidap, sementara wanita cenderung menjadi pewaris atau pembawa mutasi gen tersebut (carier). Hemofilia merupakan penyakit yang penyebabnya oleh kelainan genetik yang diwariskan dari keluarga. Karenanya, jika seseorang memiliki anggota keluarga yang memiliki gangguan penggumpalan darah genetik atau hemofilia, maka dirinya berpeluang mengembangkan penyakit ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan