Keluarga Pertanyakan Kematian Ali Kiram
OLAH TKP: Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dimana lokasi ditemukannya Ali Kiram di aliran Sungai Nile, Desa Taba Tengah Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas. -Foto : Ist-
Diduga Nekat Loncat ke Sungai, saat Digerebek Satres Narkoba Polres Mura
MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID - Kematian, Ali Kiram warga Desa Taba Tengah, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas (Mura) di aliran Sungai Nile, Jumat (30/5) setelah aksi penggerebekan yang diduga dilakukan petugas kepolisian menimbulkan tanda tanya bagi sejumlah keluarga. Pasalnya, dari tubuh Ali Kiram, keluarga mendapati beberapa luka memar pada bagian kepalanya.
Pihak keluarga yang merasa ada kejanggalan dari kematian korban pun mendatangi Mapolsek STL Ulu Terawas Sabtu (31/5) sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka meminta kepada polisi untuk mengungkap penyebab tewasnya Ali Kiram.
Saudari Ali Kiram, Okta mengaku mereka meminta pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab kematian korban dan apakah kematian korban akibat dari penggerebekan yang diduga dilakukan oleh polisi ataukah tidak.
"Pihak kepolisian kita tanyakan tidak tahu atau tidak mengetahui bahwa ada penggerebekan. Sedangkan saksi ada melihat bahwa polisi menggerebek. Jadi kami disini minta keadilan," katanya saat mendatangi Mapolsek STL Ulu Terawas, Sabtu (31/5).
Kapolres Musi Rawas (Mura), AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, melalui, Kasatreskrim Iptu Ryan Tiantoro Putra STrK SIK CPHR CBA, mengatakan, saat ini penyidik telah menerima laporan terkait adanya penemuan sesosok mayat yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Desa Taba Tengah Kecamatan Selangit.
"Saat ini proses penyelidikannya masih dilaksanakan oleh Satreskrim Polres Musi Rawas dibantu Polsek STL Ulu Terawas," ucap Kasat, Senin (1/6).
Dalam proses penyelidikan penemuan mayat ini, pihak keluarga merasa adanya kejanggalan. Karenanya, kata Ryan, penyidik harus memastikan terlebih dahulu apa penyebab kematian terhadap korban.
"Kemarin kami telah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pemeriksaan saksi-saksi dan meminta Visum Et Repertum (VER) ke Rumah Sakit AR Bunda Kota Lubuklinggau, termasuk meminta pihak keluarga untuk bersedia dilakukan autopsi bedah mayat," jelasnya.
Namun kata Ryan, pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan autopsi. Hal itu berdasarkan informasi dari Kapolsek STL Ulu Terawas, AKP Dedy Purnomo, yang saat itu masih berada di rumah duka. Kapolsek menyampaikan bahwa pihak keluarga memutuskan untuk Almarhum Ali Kiram, langsung dimakamkan pada pukul 17.00 WIB, Sabtu (31/05).
BACA JUGA:Pembacokan Tetangga Berujung Kematian di Lubuklinggau
Di tempat yang sama, Kasat Resnarkoba, AKP Aston Lasman Sinaga SH, didampingi, Kanit I Satresnarkoba, Iptu Nur Hendra membenarkan, Jumat (30/5), sekitar pukul 18.45 WIB, Tim Satreserse Narkoba Polres Musi Rawas dipimpin, Iptu Nur Hendra berupaya melakukan penegakan hukum terhadap Target Operasi (TO).
