Keluarga Pertanyakan Kematian Ali Kiram
OLAH TKP: Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dimana lokasi ditemukannya Ali Kiram di aliran Sungai Nile, Desa Taba Tengah Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas. -Foto : Ist-
Dimana pihak Polres Musi Rawas, pernah menerima beberapa kali Pengaduan Masyarakat (Dumas) di wilayah Kecamatan Selangit terkait maraknya peredaran narkotika. Dari hasil penyelidikan serta pemetaan target, kemudian diketahui bahwa adanya keterlibatan TO dengan inisial AK, yang diduga kuat AK terlibat jaringan narkotika selaku bandar (pengedar), narkotika di sekitar wilayah Kecamatan Selangit.
Setelah dimatangkan pemetaan TO, pihaknya memberikan AAP (atas perintah pimpinan) kepada personel, saat personel tiba di lokasi mendekati sebuah pondok yang berada di tepi jalan desa. Ketika kendaraan operasional tim berhenti, lalu TO langsung melarikan diri ke arah belakang pondoknya mengarah ke arah sungai.
"Tim berusaha menyelusuri jejak pelarian TO dengan menggunakan senter, namun Tim tidak menemukan keberadaan TO, akhirnya Tim memutuskan untuk kembali meninggalkan pondok, merencanakan akan melakukan penggeledahan pondok besok hari dengan melibatkan unsur pemdes dan masyarakat sekitar," jelasnya.
Namun keesokan harinya sekira pukul 05.00 WIB, pihaknya mendapatkan informasi adanya penemuan mayat di sungai searah dengan pondok tersebut. "Setelah diidentifikasi bahwa benar mayat yang ditemukan adalah identik dengan TO yang melarikan diri saat akan dilakukan upaya penangkapan oleh Tim Sat Resnarkoba Polres Musi Rawas," tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta SH SIK MH saat ini telah meminta Tim Propam Polda Sumsel bersama Propam Polres Musi Rawas untuk mendalami SOP (Standar Operasional Prosedur) proses penegakan hukum dari Satresnarkoba Polres Musi Rawas. "Saat ini sedang berproses semua, kami yakinkan semuanya transparan, Polres Musi Rawas, siap memberikan informasi apapun yang dibutuhkan pihak keluarga," tutup Kapolres.
