Bukan Sekadar Jalan Sehat, Ini Makna Tersembunyi di Balik Hardiknas 2025!
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar kegiatan Jalan Sehat yang berlangsung meriah, Minggu (19/5/2025), di halaman kantor Kemendikdasmen, Jakarta.-Foto: BKHM Kemendikdasmen-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Dalam semangat memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar kegiatan Jalan Sehat yang berlangsung meriah, Minggu (19/5/2025), di halaman kantor Kemendikdasmen, Jakarta.
Acara ini menjadi salah satu puncak dari Bulan Pendidikan yang dirancang untuk menggugah kembali semangat kolaboratif dalam membangun pendidikan Indonesia yang lebih inklusif dan berkarakter.
Lebih dari 2.500 peserta ambil bagian dalam kegiatan tersebut, terdiri dari guru, tenaga kependidikan, pelajar, jajaran dinas pendidikan, hingga pegawai kementerian.
Suasana penuh kebersamaan dan antusiasme terasa sejak pagi, menandai momentum penting bagi dunia pendidikan nasional.
BACA JUGA:Semarak Festival Anak Muslim di Palembang, 12 Cabang Lomba Warnai Peringatan Hardiknas 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa peringatan Hardiknas bukan semata seremoni tahunan, tetapi momen reflektif bagi seluruh elemen bangsa untuk mengevaluasi perjalanan pendidikan nasional.
“Hari Pendidikan Nasional adalah titik refleksi. Pendidikan tak mungkin maju tanpa kolaborasi lintas sektor. Kita perlu sinergi kuat antara pemerintah, sekolah, guru, siswa, dan masyarakat,” ujar Mu’ti dalam pernyataan persnya.
Lebih lanjut, Mu’ti menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam membangun sistem pendidikan yang adil dan merata.
“Jika kita melangkah bersama, tidak ada tantangan yang tidak bisa kita atasi. Pendidikan harus menjadi motor utama kemajuan bangsa,” tegasnya.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Pendidikan Berkualitas di Peringatan Hardiknas 2025
Semangat Ki Hadjar Dewantara Digaungkan Kembali
Momen Hardiknas 2025 juga menjadi ajang untuk menghidupkan kembali nilai-nilai luhur Ki Hadjar Dewantara.
Pendidikan yang menumbuhkan potensi, membangun karakter, serta melahirkan insan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan bangsa, menjadi semangat utama kegiatan ini.
