*Tawari Pihak Ketiga Aliri Air Bersih di Mata Merah- Sungai Lais

PALEMBANG - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Musi Palembang, kesulitan untuk mendistribusikan air bersih mencapai 100 persen ke masyarakat. Lantaran wilayah Kota Palembang, terus tumbuh dan berkembang begitu pesat. Berbagai perumahan dan permukiman warga terus berdiri sekarang ini.

"Kami tidak mungkin bisa melayani air bersih hingga 100 persen di Kota Palembang," kata Andi Wijaya, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Musi Palembang. Lantaran pertumbuhan wilayah Kota Palembang terus berkembang sangat pesat.

Pihaknya, saat ini telah mampu mendistribusikan air bersih sekitar 82 persen kepada masyarakat. Ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). " BPS pakai data satu sambungan jaringan air bersih, dikonsumsi empat anggota keluarga," ungkapnya. Padahal, berdasarkan angka konsumsi air bersih telah mencapai 200 liter/keluarga. Angka itu, menunjukkan konsumsi air bersih telah mencapai 90 persen di Kota Palembang.

Memang, diakuinya, pihaknya belum bisa melayani distribusi air bersih di Palembang timur. Seperti wilayah Mata Merah, Merah Mata serta Sungai Lais." Kami akan tawarkan perusahaan swasta, melayani air bersih di sana," bebernya. Siapa perusahaan yang menawarkan harga air bersih lebih murah, dia akan memenangkan lelang." Kini masih tahap lelang, distribusi air bersih wilayah timur," jelasnya.

Direktorat Perumahan dan Kawasan Permukiman Kementerian PPN/Bappenas, Nur Aisyah, pada technical committee meeting KIAT Water and Sanitation terkait pelaksanaan kegiatan urban water supply dan urban sanitation  dan kegiatan air minum dan sanitasi pada vidcon Lawang Jabo Command Center Kantor Pemkot Palembang menargetkan, pencapaian air minum layak mencapai 100 persen kabupaten/kota tahun 2024 mendatang.

Lalu pencapaian sanitasi mencapai 90 persen dan pencapaian rumah layak huni 70 persen. " Kita harus kejar target pencapaian ini," pungkasnya. (yud/lia/)