Ajak Masyarakat Budidaya Ternak

*Desa Seratus Lapan

BABAT SUPAT – Untuk meningkatkan asupan protein hewani dan kesejahteraan masyarakat desa, Kepala Desa Seratus Lapan, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Silahuddin menjelaskan pihaknya menjalankan program ketahanan pangan yang dananya berasal dari dana desa.

Salah itu programnya tahun lalu yaitu membagikan bibit itik ke seluruh rumah tangga. “Warga kita ada sebanyak 500-an KK, kita bagikan masing-masing bibit ternak itik 1 jantan dan 3 betina.

Ternyata hasilnya luar biasa, banyak itik yang dipelihara oleh warga menghasilkan. Itik banyak bertelur, tapi sejauh ini memang masih konsumsi sendiri,” ujarnya.

Sebenarnya, kata Silahuddin, hasil telur itik itu bisa saja dijual cuma warga masih bingung belum ada pasarnya. “Ini yang sedang kami pikirkan, harapannya nanti akan ada pedagang yang menampung telur itik hasil budidaya warga, sehingga bisa jadi pendapatan baru bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” tuturnya.

Selain itik, lanjutnya, pihaknya juga melengkapi program ketahanan pangan dengan budidaya ternak sapi. “Tahun lalu sebenarnya sudah kami mulai untuk 1 kelompok 10 orang. Kadangnya sudah kita buatkan, cuma kemarin yang kita belikan baru 5 ekor betina menyesuaikan alokasi anggaran. Tahun ini mau kita lengkapi dengan 5 ekor jantan, tapi nanti kita lihat anggarannya berapa banyak. Mudah-mudahan bisa terpenuhi,” tuturnya.

Dikatakan, setiap orang akan mengelola 2 ekor sapi. “Kita berharap sapi ini juga beranak pinak dan menghasilkan bagi masyarakat,” sebutnya. Untuk program jalan, kata dia, masih tetap berlanjut meski tidak terlalu banyak, beserta pembangunan gapura.

Tahun ini pihaknya juga akan mengadakan mobil ambulans untuk membantu warga, karena mobil ini sangat penting.

“Sekarang ini warga ini semuanya minta bantuan kades. Kalau ada musibah atau keluarga sakit, mereka minta tolongnya ke kades misalnya meminjam mobil untuk mengantar keluarganya ke rumah sakit.

Ada pula meminjam ke perusahaan yang beroperasional di desa kita, atau tetangga. Dengan adanya mobil ambulans nantinya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat terkait penggunaan kendaraan untuk operasional,” tanda Silahuddin. (fad)