Suka Cita, Banjir Takjil Gratis saat Berbuka
*Wong Sumsel yang Ramadan di Luar Negeri (9)
Kuliah di Universitas Al-Azhar Asy-Syarif, Kairo, Mesir, Tybyan Ayatillah Lc harus jalani puasa Ramadan jauh dari kampUng halaman. Beruntung, mahasiswa asal Ponpes As-Salam Al-Islami Musi Banyuasin (Muba) itu sudah mulai terbiasa dengan lingkungan tempatnya merantau.
Tybyan, panggilan akrabnya sedang melanjutkan pendidikan strata dua (S2) di Universitas Al-Azhar Asy-Syarif, Kairo. Kampus yang sama dengan kuliah S1-nya dulu. Sejak menginjakkan kakinya 2017, pernah pulang ke Palembang pada 2021 lalu.
Bagi mahasiswa asal Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di Negeri Piramida itu, bulan suci Ramadan disambut dengan penuh suka cita. Apa sebab? Rupanya, selama satu bulan penuh, Pemerintah Mesir menyediakan hidangan buka puasa (takjil) gratis. Sebutannya, Maidaturrahman, artinya hidangan dari Allah Swt. Takjil ini memang diperuntukkan bagi warga luar Mesir yang berpuasa Ramadan.
“Makanya, kalau buka puasa di sini, semangat sekali. Istilah kita di Sumsel, ladas nian,” ujarnya, kemarin (7/4). Sudah menjadi tradisi warga Mesir, berlomba-lomba memberikan makanan untuk orang yang berpuasa. BACA JUGA : Izin ke Kamar Kecil, Selebgram Nau Nau Lolos
Terutama bagi para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di negara tersebut. Ramadan ini merupakan yang keempat kalinya bagi Tybyan merasakan pengalaman itu. Berbagai hidangan takjil tersediakan secara cuma-cuma di masjid-masjid maupun pinggir jalan.
Menunya masih cocok untuk lidah para mahasiswa Indonesia seperti Tybyan. Biasanya berbahan daging kambing, ayam dan makanan khas Mesir lainnya. "Cita rasanya lumayan cocok untuk kita orang Indonesia,” imbuh Tybyan yang saat ini tengah menunaikan ibadah umrah.
Kalau pun ingin menikmati masakan Indonesia, bisa beli atau pesan dari restoran yang menyediakan khusus masakan Indonesia. Kuliah di negara dengan mayoritas penduduknya Islam jadi pilihan warga Indonesia, tak terkecuali Sumsel.