Sultan Iskandar Menegaskan Proses Hukum Willie Salim Harus Dilanjutkan:

Reporter: Nanda |

Editor: Rian Sumeks |

Sabtu , 29 Mar 2025 - 20:07

Sultan Iskandar Menegaskan Proses Hukum Willie Salim Harus Dilanjutkan: -Foto: Nanda -

Namun, meskipun menolak pendekatan adat untuk penyelesaian kasus ini, Sultan Iskandar menegaskan bahwa pihaknya masih membuka kemungkinan untuk memberikan maaf secara manusiawi jika Willie Salim datang dan meminta maaf secara langsung.

"Kami bisa memberikan maaf secara pribadi jika dia datang dan meminta maaf, tetapi proses hukum harus tetap berlanjut," ujar Sultan.

Sultan Iskandar mengingatkan bahwa proses hukum yang sedang berlangsung harus terus dikawal, karena ini menyangkut harga diri dan marwah masyarakat Sumsel, khususnya warga Kota Palembang.

"Kasus ini telah menyebabkan kegaduhan dan menyebarkan unsur SARA dalam konten yang diposting oleh Willie Salim. Video tersebut bahkan belum dihapus," ujar Sultan dengan tegas.

Ia juga meminta agar proses hukum ini tidak dihentikan meskipun ada yang mencoba menggunakan pendekatan adat untuk meredamnya.

"Kami harap aparat penegak hukum, terutama Kapolda dan Kapolrestabes, dapat melanjutkan proses pengaduan dari masyarakat. Jangan biarkan alasan 'tepung tawar' menghentikan proses hukum, karena ini terkait dengan martabat rakyat Kota Palembang," tambah Sultan Iskandar.

Sultan Iskandar menegaskan bahwa hukum yang dijalankan dengan adil akan memberikan efek jera bagi konten kreator lainnya agar lebih berhati-hati dalam membuat konten yang tidak menyinggung atau merusak persatuan bangsa.

"Kami berharap agar konten kreator lebih bijak dan tidak membuat konten yang bisa memecah belah bangsa dan merusak persatuan NKRI," tutupnya.

sultan iskandar menegaskan proses hukum willie salim harus dilanjutkan:                             palembang, sumateraekspres.id – sultan iskandar mahmud badaruddin, sultan palembang darussalam, dengan tegas menyatakan bahwa pihak kesultanan palembang darussalam hingga saat ini belum ada komunikasi atau permintaan maaf dari konten kreator willie salim ataupun timnya terkait insiden yang tengah menjadi sorotan publik.
"sejauh ini, pihak willie salim belum menghubungi kami dari kesultanan palembang darussalam terkait permintaan maaf sesuai adat," ungkap sultan iskandar saat diwawancarai pada sabtu (29/3/2025).
menanggapi klaim yang menyebutkan bahwa pihak kesultanan telah berkomunikasi dengan willie salim, sultan iskandar menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
"itu tidak benar. mereka hanya dihubungi oleh orang yang mengaku-ngaku dari kesultanan palembang darussalam," tegasnya.
baca juga:mudik aman, tanpa kendala biaya transportasi
baca juga:selama mudik, pastikan tak ada blank spot
sultan iskandar juga mengkritik wacana yang mengusulkan penyelesaian masalah ini melalui prosesi adat "tepung tawar".
menurutnya, langkah tersebut tidak sesuai untuk kasus yang melibatkan penghinaan terhadap nama besar sumatera selatan, khususnya kota palembang.
"prosesi tepung tawar dalam adat kami diatur dalam kitab oendang-oendang simboer tjahaja, yang hanya diterapkan pada hubungan personal. kasus willie salim ini telah merusak kehormatan masyarakat, bukan hanya individu," jelas sultan iskandar.
dalam kitab tersebut, lanjutnya, prosesi tepung tawar hanya diperuntukkan bagi individu yang terlibat langsung dalam suatu perselisihan.
baca juga:uang muka hanya 1 persen, ini syarat guru yang bisa mendapatkan bantuan rumah subsidi dari pemerintah
baca juga:segera perbaiki tanggul tambang yang jebol, pt bcm tanggapi dengan cepat
kasus ini sudah melibatkan penghinaan terhadap suku dan kaum tertentu, sehingga tidak dapat diselesaikan dengan cara adat seperti itu.
"meski diberi uang sebanyak apapun, kami tidak akan menerima karena tidak ada dasar hukum dalam adat kami untuk hal seperti itu," tambahnya.
namun, meskipun menolak pendekatan adat untuk penyelesaian kasus ini, sultan iskandar menegaskan bahwa pihaknya masih membuka kemungkinan untuk memberikan maaf secara manusiawi jika willie salim datang dan meminta maaf secara langsung.
"kami bisa memberikan maaf secara pribadi jika dia datang dan meminta maaf, tetapi proses hukum harus tetap berlanjut," ujar sultan.
sultan iskandar mengingatkan bahwa proses hukum yang sedang berlangsung harus terus dikawal, karena ini menyangkut harga diri dan marwah masyarakat sumsel, khususnya warga kota palembang.
baca juga:kecelakaan beruntun terjadi di jalan beringin blok c ujung, lahat, rusak beberapa kendaraan
baca juga:arus mudik meningkat di empat lawang, pemudik diminta waspada jalan rusak
"kasus ini telah menyebabkan kegaduhan dan menyebarkan unsur sara dalam konten yang diposting oleh willie salim. video tersebut bahkan belum dihapus," ujar sultan dengan tegas.
ia juga meminta agar proses hukum ini tidak dihentikan meskipun ada yang mencoba menggunakan pendekatan adat untuk meredamnya.
"kami harap aparat penegak hukum, terutama kapolda dan kapolrestabes, dapat melanjutkan proses pengaduan dari masyarakat. jangan biarkan alasan 'tepung tawar' menghentikan proses hukum, karena ini terkait dengan martabat rakyat kota palembang," tambah sultan iskandar.
sultan iskandar menegaskan bahwa hukum yang dijalankan dengan adil akan memberikan efek jera bagi konten kreator lainnya agar lebih berhati-hati dalam membuat konten yang tidak menyinggung atau merusak persatuan bangsa.
"kami berharap agar konten kreator lebih bijak dan tidak membuat konten yang bisa memecah belah bangsa dan merusak persatuan nkri," tutupnya.