BATURAJA – Hiasan akses masuk jalan ke dalam dusun umumnya dibuat dengan gapura dari bahan beton, papan atau besi. Namun berbeda di Desa Pandan Dulang, Kecamatan Semidang Aji yang memasang gapura berhiaskan tanaman hidup.

Pintu masuk di akses sekitar dusun di Desa Pandan Dulang dipasang gapura bambu. Tidak hanya bambu saja. Tapi juga dipasang tanaman sayuran merambat. Gapura di desa tersebut sengaja dihias dan dipasang dengan tanaman sayuran.  ‘’Kita sudah pasang tanaman labu siam di gapur yang ada di dusun dusun,” kata Kades Pandan Dulang, Mersi Egenom, kemarin (6/4).

Menurutnya, dengan tanaman labu maka masyarakat juga bisa mendapatkan hasil. Setelah berbuah hasil panen bisa dikonsumsi. ‘’Gapura tanaman sayuran tersebut setidaknya dibangun pada 7 titik lokasi di Desa Pandan Dulang. Sehingga saat masyarakat akan melintas lorong yang ditumbuhi labu sayur.

Dikatakan, dirinya mendorong masyarakat untuk menanam sayur mayur di tempat tinggalnya masing masing.  ‘’Tujuannya sebagai bentuk ketahanan pangan yang ada di desa. Sekaligus mendukung gerakan Program Sumsel Mandiri Pangan (GSMP),’’ ujarnya.

Manfaatnya, sebutnya, masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan uang atau membeli sayur mayur. ‘’Dari panen aneka sayur di halaman yang ada di rumah sudah bisa memenuhi kebutuhan sehari hari. Khususnya untuk konsumsi sendiri,” ujarnya. (bis)