https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Hingga H-4 Lebaran 2025, Total 501.112 Orang dan 109.764 Kendaraan Pemudik Menyeberang dari Jawa ke Sumatera

PELABUHAN MERAK: Suasana kendaraan pemudik dari Pelabuhan Merak, Banten yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, terjadi kepadatan pada Kamis malam (27/3) hingga Jumat dini hari (28/3). -FOTO: IG JKT INFO-

 "Pemudik pejalan kaki lebih rendah dibanding tahun lalu, dari 1.975 orang pada 2024 menjadi 1.347 orang pada 2025," ujarnya, Jumat pagi (28/3). Sementara itu, jumlah kendaraan yang menyeberang juga mengalami penurunan sebesar 15 persen, dari 9.891 unit pada 2024 menjadi 8.444 unit pada 2025.

Meskipun jumlah pemudik menurun, jumlah kapal yang beroperasi selama musim mudik tahun ini justru meningkat. Pada periode Lebaran 2025, jumlah kapal yang beroperasi naik 18 persen dari tahun sebelumnya, dari 39 unit pada 2024 menjadi 46 unit. 

Begitu juga dengan jumlah perjalanan kapal yang meningkat sebanyak 16 persen, dari 123 trip pada 2024 menjadi 143 trip pada 2025. Peningkatan jumlah kapal dan frekuensi perjalanan ini merupakan bagian dari strategi ASDP dalam mengantisipasi lonjakan arus balik setelah Lebaran.

BACA JUGA:Gelar Pasar Murah Jelang Lebaran

BACA JUGA:BELANJA BAJU LEBARAN

Syamsudin mengatakan, peningkatan pemudik diprediksi masih akan terjadi pada Sabtu dan Minggu ini. "Kondisi penurunan ini masih perlu kita lihat lagi sampai besok. Karena masih ada beberapa hari lagi, tersisa Sabtu dan Minggu,” tandasnya. 

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengimbau agar para pemudik memanfaatkan waktu siang hari untuk menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni. Tujuannya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur penyeberangan di malam hari.

Kapolri juga mencatat perbedaan signifikan antara kepadatan siang dan malam hari. Saat ini, arus kendaraan di jalur penyeberangan Merak-Bakauheni sangat padat pada malam hari, mulai sore hingga pasca-sahur. 

“Kita melihat bahwa untuk siang hari dibandingkan malam hari ini terjadi perbedaan. Malam hari sangat padat mulai dari sore sampai dengan menjelang pasca-sahur. Siang terlihat lengang,” ucap Sigit. 

Menurut dia, upaya pengurangan kepadatan ini didukung oleh kebijakan pemerintah seperti diskon tiket kapal dan program work from anywhere (WFA), yang dinilai efektif mengurangi volume kendaraan di jalur mudik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan