SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Pascamenerima laporan warga soal adanya minuman botol sudah expired alias kedaluwarsa, tim turun ke lapangan. Tim gabungan Disperindag OKU, Sat Pol PP, Dinkes, Bagian Ekonomi Setda OKU, dan personel Polres OKU turun mengecek ke toko "AC" di daerah Sukaraya.

Tim yang mendatangi lokasi toko mendapati sebagian minuman botol yang dijual ada dipajang di bagian depan toko. Ada juga yang dipajang di bagian dalam toko. Saat anggota tim mengecek minuman botol di bagian dalam toko, kondisi terbungkus plastik ditemukan ada minuman botol yang sudah expire tercampur dalam 1 krat (1 lusin). "Botol minuman yang expired tercampur dalam kemasan lain yang masih layak edar," kata salah satu anggota tim.

Tim lalu lanjut mengecek ke gudang toko tersebut yang berlokasi tak jauh dari lokasi. Di sana tim juga sempat memeriksa sejumlah kemasan minuman botol.

Namun dari gudang tak ditemukan yang sudah masuk masa expired.

"Kami dapat membeli dari pedagang di gudang lain di Jalinsum," sebut pelaku usaha di gudang tersebut. 

BACA JUGA:Kode Redeem ML 10 Februari 2025: Klaim Hadiah Gratis Sebelum Kedaluwarsa, Cek Daftarnya Sekarang!

BACA JUGA:Copot Reklame Kedaluwarsa dan Belum Bayar Pajak

Minuman botol Spxxxx tersebut juga baru tahun ini dibeli dan dijual. Barang bukti (BB) botol minuman yang sudah expired lalu dibawa dan pengelola toko diminta untuk menjelaskan terkait minuman botol expired yang masih dipajang tersebut.

Pengelola toko, Andi, membenarkan kalau minuman botol itu diserahkan ke salah satu kantor OPD. Saat itu, sore hari, dan kondisi toko ramai. "Yang dibawa ada 7 krat," ujarnya.

Namun, saat dibawa itu, ada yang buyar dan disusun kembali. Soal botol minuman yang expired diakuinya memang agak teledor dan tidak dicek. "Kami dak tahu karena posisi ngantar bae," ujarnya. 

Dari 7 krat tersebut menurutnya, tidak seluruhnya dikomplain, tapi 2 krat saja yang dikomplain. Namun, saat dibawa itu, ada yang buyar dan disusun kembali. Soal botol minuman yang expired diakuinya memang agak teledor dan tidak dicek.

Kadin Perindag OKU, Edi Surya merninta kepada pelaku usaha untuk tidak lagi menjual minuman atau produk yang sudah expired. Karena saat ini masih dalam pengawasan dan tidak ada kejadian terdampak (sakit), maka pelaku usaha hanya diminta mengisi berita acara. Untuk produk yang expired disita sebagai barang bukti. 

BACA JUGA:Kode Redeem Free Fire Terbaru: Tukarkan Hadiah Menarik Sebelum Kedaluwarsa, Jangan Sampai Terlewat!