Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Kritik Keras Konten Rendang Willy Salim, Merendahkan Budaya Palembang

Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin mengecam keras konten Willy Salim yang dianggap merendahkan budaya Palembang. ‘Kami tidak akan diam jika budaya kami dihina,’ tegas Sultan. Foto:Dudun/Sumateraekspres.id--
"Apakah benar rendang bisa hilang begitu saja? Di tengah keramaian? Ini jelas dibuat untuk menimbulkan sensasi.
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Berikan Bantuan Alat Kesehatan ke Rutan, Siap Ajukan Akreditasi Klinik Pertama
BACA JUGA:Sambut PSU, Gabungan Organisasi Kepemudaan Empat Lawang Gelar Seminar Pilkada Damai
Jangan sampai ini digunakan untuk mengalihkan perhatian masyarakat dari masalah besar lain, seperti korupsi yang tengah marak," tambahnya.
Sultan juga menyoroti bagaimana banyak konten negatif yang tersebar di media sosial, yang justru berpotensi merusak budaya lokal dan nilai-nilai luhur bangsa.
Ia menyayangkan bahwa banyak pihak lebih memilih membuat konten kontroversial untuk meraih keuntungan pribadi, alih-alih menggunakan platform digital untuk tujuan yang lebih edukatif dan bermanfaat.
“Kita harus menjaga budaya kita. Jangan biarkan konten seperti ini merusak identitas kita. Kita bukan bangsa yang merayakan Halloween atau budaya asing lainnya.
BACA JUGA:Harobin Cs Segera Disidang, Kuasa Hukum Siap Buktikan Kliennya Tak Terima Uang
BACA JUGA:UMKM Binaan BRI Tembus Pasar Global, Ikuti Pameran Natural Product Expo West 2025 di Los Angeles
Islam mengajarkan kasih sayang yang tulus, bukan konten yang hanya mengejar uang,” tegasnya.
Sebagai solusi, Sultan Iskandar meminta agar Willy Salim segera meminta maaf secara langsung kepada masyarakat Palembang dan menunjukkan niat baiknya.
Jika tidak, Sultan Iskandar tidak menutup kemungkinan untuk menempuh jalur hukum atas dugaan penghinaan budaya dan pencemaran nama baik.
"Kami siap memaafkan jika dia datang dengan niat baik, tetapi jangan sampai kejadian serupa terulang lagi. Masyarakat Palembang sangat menjunjung tinggi akhlak dan adat istiadat.
Kami tidak bisa diam saja jika budaya kami direndahkan," ujarnya.
BACA JUGA:Bocah Perempuan Tenggelam di OKU Selatan Ditemukan Meninggal di OKU Timur