Harga Bahan Pokok Mulai Melonjak, GPM Tekan Harga

OPM Menekan harga pasar jelang Lebaran, Pemkab Muara Enim menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) di sini warga bisa mendapatkan harga kebutuhan pokok lebih murah.-foto: gite/sumeks-
BACA JUGA:Bulog Lahat Siapkan Stok Bahan Pokok, Rencana Operasi Pasar Murah Jelang Ramadan
Warga yang ingin berbelanja di pasar murah ini cukup menunjukkan KTP, dengan ketentuan satu KTP berlaku untuk satu kali pembelian guna memastikan distribusi merata."Kami menginformasikan selama satu bulan ini ada operasi pangan murah di dua kantor pos yang ada di Lubuklinggau. Di sana tersedia beras SPHP dan gula dengan harga terjangkau," tambahnya.
Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Lebaran serta menjaga stabilitas harga di pasaran.
Sementara itu, Pemkab Muara Enim, di bawah kepemimpinan Bupati H. Edison SH MHum dan Wakil Bupati Hj. Sumarni MSi, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman kantor Dinas Kominfo SP pada Senin, 24 Maret 2025.
Inisiatif ini bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau, terutama menjelang bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.
Bupati Edison menekankan pentingnya program ini dalam membantu masyarakat mendapatkan sembako dengan harga yang lebih murah dari harga pasar. Ia juga mengimbau masyarakat untuk berbelanja sesuai kebutuhan, bukan keinginan semata.
"Kami berharap GPM ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, terutama di bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri. Kami juga mengimbau agar masyarakat membeli sembako sesuai kebutuhan," ujar Bupati Edison.
BACA JUGA:Harga Bahan Pokok Masih Mahal, Pasar Murah di 18 Kecamatan
BACA JUGA:Sumsel Terbaik Pengendalian Inflasi, Pastikan Kebutuhan Bahan Pokok Aman
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muara Enim, Ir. Syamsiah, menjelaskan bahwa GPM menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasar.
Beberapa komoditas yang dijual antara lain beras premium: Rp62.000/5 kg, Beras SPHP Rp58.000/5 kg, daging kerbau Rp105.000/kg, minyak goreng Rp19.000/kg, gula pasir Rp17.500/kg, tepung terigu Rp11.000/kg, kopi Rp50.000/kg, ikan lele Rp15.000/kg, ikan botan Rp15.000/kg, cabai merah Rp20.000/kg dan telur: Rp23.000/kg
"Kami berharap dengan harga yang terjangkau ini, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan lebih mudah," kata Ir. Syamsiah.
Dirinya mengimbau agar masyarakat membawa uang pas dan kantong belanja sendiri. "GPM ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga pangan, terutama di bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri," terangnya.
Pemerintah Kabupaten Muara Enim berencana untuk terus melaksanakan program ini dengan penyempurnaan di masa mendatang, baik dari segi jumlah maupun lokasi.
Angga salah seorang warga Pasar II Muara Enim mengatakan bahwa dirinya senang akan adanya pasar murah ini. "Saya beli beras 2 karung, alhamdulillah harga lebih murah dari pasar, semoga ini bisa sering dilakukan karena sangat meringankan terutama bagi kami yang hanya tukang ojek," pungkasnya.