Motor Mahasiswa Hilang Setelah Dititipkan di Indekost, Pelaku Diduga Curanmor

Reporter: Nanda |

Editor: Irwansyah |

Minggu , 23 Mar 2025 - 19:35

Motor mahasiswa hilang setelah dititipkan di indekost di Palembang. Korban sudah melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang. Polisi selidiki kasus curanmor. Foto:Nanda/Sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID – Pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi di kota Palembang.

Kali ini, seorang mahasiswa menjadi korban kehilangan sepeda motor yang diparkir di halaman indekost.

Pelaku diduga memanfaatkan kelengahan pemilik kendaraan yang kurang memperhatikan pengamanan saat menitipkan motornya di area yang minim pengawasan.

Korban dalam kasus ini adalah Sangsang Eka Prawira (19), seorang mahasiswa asal Desa Plakat Tinggi, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Pada Minggu (23/3/2025), Sangsang melaporkan kehilangan motor Honda Beat miliknya dengan nomor polisi BG 3312 BAV ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Menurut penuturan korban, kejadian tersebut berlangsung pada Jumat malam, 22 Maret 2025, sekitar pukul 22.30 WIB.

Sangsang menceritakan bahwa saat itu ia sedang berada di indekost teman yang terletak di Jalan A. Yani Lorong Gotong Royong.

Sangsang menjelaskan bahwa ia datang ke indekost teman untuk mengerjakan tugas kuliah.

Setelah memarkirkan motornya dengan kondisi terkunci stang di depan indekost, ia menuju lantai dua untuk menyelesaikan pekerjaan.

"Motor saya parkir di depan indekost teman, sudah terkunci stangnya. Lalu, saya naik ke atas untuk ngerjakan tugas. Sekitar satu jam saya di dalam," ujarnya kepada petugas.

Namun, saat hendak pulang, ia dikejutkan dengan kenyataan bahwa sepeda motornya sudah tidak ada di tempat parkir.

motor mahasiswa hilang setelah dititipkan di indekost, pelaku diduga curanmor                            sumateraekspres.id – pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi di kota palembang.
kali ini, seorang mahasiswa menjadi korban kehilangan sepeda motor yang diparkir di halaman indekost. 
pelaku diduga memanfaatkan kelengahan pemilik kendaraan yang kurang memperhatikan pengamanan saat menitipkan motornya di area yang minim pengawasan.
korban dalam kasus ini adalah sangsang eka prawira (19), seorang mahasiswa asal desa plakat tinggi, kabupaten musi banyuasin (muba). 
pada minggu (23/3/2025), sangsang melaporkan kehilangan motor honda beat miliknya dengan nomor polisi bg 3312 bav ke sentra pelayanan kepolisian terpadu (spkt) polrestabes palembang.
baca juga:mau mobil keluarga murah dan hemat bahan bakar? suzuki ertiga bekas jawabannya!
baca juga:daftar 25 sma dengan nilai utbk tertinggi di indonesia: referensi bagi peserta snbt 2025
menurut penuturan korban, kejadian tersebut berlangsung pada jumat malam, 22 maret 2025, sekitar pukul 22.30 wib. 
sangsang menceritakan bahwa saat itu ia sedang berada di indekost teman yang terletak di jalan a. yani lorong gotong royong.
sangsang menjelaskan bahwa ia datang ke indekost teman untuk mengerjakan tugas kuliah.
setelah memarkirkan motornya dengan kondisi terkunci stang di depan indekost, ia menuju lantai dua untuk menyelesaikan pekerjaan. 
"motor saya parkir di depan indekost teman, sudah terkunci stangnya. lalu, saya naik ke atas untuk ngerjakan tugas. sekitar satu jam saya di dalam," ujarnya kepada petugas.
namun, saat hendak pulang, ia dikejutkan dengan kenyataan bahwa sepeda motornya sudah tidak ada di tempat parkir.
baca juga:kenali keunggulan toyota innova reborn vs venturer, perbedaan mewah yang bikin kamu bingung pilih!
baca juga:workshop pembuatan produk turunan kelapa sawit skala umkm digelar di palembang
"saya mau pulang, dan waktu menuju parkir, motor saya sudah hilang," kata sangsang.
akibat peristiwa tersebut, sangsang mengalami kerugian materiil yang cukup besar. sepeda motor honda beat yang hilang diperkirakan bernilai jutaan rupiah.
"saya berharap pelakunya segera ditangkap dan motor saya bisa kembali," tambah sangsang dengan penuh harap.
setelah menerima laporan dari korban, petugas spkt polrestabes palembang segera mencatat kejadian tersebut dan mendalami dugaan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berdasarkan pasal 363 kuhp yang diatur dalam undang-undang nomor 1 tahun 1946.
baca juga:arus mudik lebaran 2025, jalur mura-pali jadi pilihan utama, satlantas siapkan mobil bengkel keliling
baca juga:pemkot prabumulih terapkan efisiensi anggaran, fokus pengurangan dana dinas luar
kepala spkt polrestabes palembang, akp heri, mengonfirmasi bahwa laporan korban sudah diterima dengan baik.
"laporan korban telah kami terima dan kami akan segera menindaklanjuti kasus ini. satreskrim polrestabes palembang akan bekerja untuk mengungkap pelaku," ujarnya.
kasus pencurian kendaraan bermotor ini menjadi bukti bahwa pengawasan di sekitar indekost perlu diperketat untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.