https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pemkab PALI Dorong Pengembangan Ekonomi Desa Melalui Program One Village One Produce

Pemkab PALI dorong pengembangan ekonomi desa melalui program One Village One Produce, dengan mendorong setiap desa memiliki produk unggulan untuk meningkatkan perekonomian lokal. Foto:Izul/Sumateraekspres.id--

PALI, SUMATERAEKSPRES.ID Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terus berupaya mendorong perkembangan ekonomi di tingkat desa melalui pelaksanaan program One Village One Produce. 

Program ini digagas untuk meningkatkan perekonomian lokal dengan mendorong setiap desa untuk memiliki produk unggulan yang dapat dikembangkan secara optimal. 

Bupati PALI, Asgianto S.T., memimpin rapat koordinasi terkait program tersebut pada Rabu, 19 Maret 2025, sekitar pukul 14.00 WIB.

Rapat yang dihadiri oleh Sekda PALI Kartika Yanti, Kepala Dinas Koperasi, serta berbagai instansi terkait seperti Bappeda, DPMD, Disbudpar, Dinas Perikanan, DPM PTSP, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Litbang, Diskominfo, Disperindag, dan para camat se-Kabupaten PALI ini bertujuan untuk membahas implementasi program One Village One Produce di setiap desa.

BACA JUGA:Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025, Ini Jadwal dan Syaratnya

BACA JUGA:Polres Prabumulih Gelar Operasi Ketupat Musi 2025, Kerahkan 114 Personel dan 4 Pos Pos Pengamanan

Bupati Asgianto menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk mengembangkan potensi ekonomi yang ada di masing-masing desa dengan menciptakan produk unggulan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat desa. “Setiap desa memiliki potensi yang berbeda. 

Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa potensi tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat desa,” ujar Bupati Asgianto.

Program One Village One Produce ini tidak hanya memberikan dukungan berupa pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku usaha di desa, tetapi juga memfasilitasi akses pasar yang lebih luas agar produk unggulan dari desa-desa di PALI bisa bersaing dengan produk lainnya di tingkat regional maupun nasional. 

BACA JUGA:10 Kampus Terbanyak Dicari dalam UTBK SNBT 2024, Universitas Terfavorit Pilihan Calon Mahasiswa

BACA JUGA:Polres OKU Timur Gelar Pasukan Ops Ketupat Musi 2025, Siapkan 2 Pos dan 69 Personel

Bupati Asgianto berharap melalui program ini, desa-desa di PALI akan semakin mandiri secara ekonomi, sehingga mampu berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian Kabupaten PALI secara keseluruhan.

Dalam rapat koordinasi tersebut, juga dibahas pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta untuk mendukung produksi dan distribusi produk unggulan desa.

Langkah ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang sehat, yang tidak hanya memberikan manfaat bagi para pelaku usaha desa, tetapi juga bagi masyarakat luas yang dapat menikmati manfaat ekonomi dari produk unggulan tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan