PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Ratusan warga Kota Prabumulih memadati halaman kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih, Rabu, 19 Maret 2025. Kedatangan mereka, tak lain untuk memeriahkan kegiatan yang diadakan Kejaksaan Negeri Prabumulih yakni pasar murah tahun 2025 dalam rangka menekan laju inflasi Kota Prabumulih. 

Ada banyak sembako murah yang dijual di sana. Mulai dari telur ayam Rp11 ribu per 1/2 kg, gula pasir Rp8 ribu/kg, minyak goreng Rp11 ribu/liter, bawang merah Rp17.500 per 1/2 kg, bawang putih Rp17.500 per 1/2 kg, cabai merah Rp7 ribu per 1/4 kg, beras SPHP, tomat, kacang panjang dan produk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) lainnya. 

Kajari Prabumulih, Khristiya Lutfiasandi  menyebutkan, kegiatan pasar murah yang dilaksanakan pihaknya merupakan momen berarti dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan yang sudah berjalan lebih dari setengah bulan. 

Kegiatan tersebut, juga sebagai wujud kepedulian Kejaksaan Negeri Prabumulih terhadap masyarakat Kota Prabumulih khususnya di bulan suci Ramadan. "Kegiatan ini juga sebagai upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, mengingat banyak terjadi lonjakan harga," sebutnya. 

Selain itu, juga sebagai upaya mengendalikan inflasi yang dapat memengaruhi daya beli masyarakat. "Dimana, informasi terakhir inflasi Kota Prabumulih berhasil minus 1 dan hal itu merupakan kerja keras kita semua," bebernya mengajak bersama-sama mempertahankan inflasi supaya berada di angka terkendali dan harga kebutuhan pokok tetap stabil. 

BACA JUGA:Pasar Murah Digelar di Prabumulih untuk Tekan Inflasi, H Arlan,' Semoga Setiap Minggu Ada Pasar Murah'

BACA JUGA:Ratusan Warga Padati Halaman Polres Prabumulih, Ternyata Ada Pasar Murah untuk Menekan Inflasi

Point utamanya, yakni agar sembako dapat terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. "Semoga kegiatan seperti ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya masyarakat di sekitar kantor Kejari yakni masyarakat dari Desa Pangkul," harapnya. 

Dalam kesempatan itu pula, pihaknya berharap masyarakat Prabumulih lebih mudah mempersiapkan kebutuhan selama Ramadan dan Idulfitri dengan bahagia. "Terima kasih juga atas dukungan pemkot dan jajaran yang telah bekerja keras dan berkontribusi menyukseskan kegiatan ini," sebutnya. 

Untuk sistemnya sendiri, masyarakat datang membawa kupon dan KTP agar tidak salah sasaran dan sudah ada 400 kupon per item yang sudah disalurkan. Selain itu, disiapkan pula lapak umum yang harganya sama seperti pada umumnya dimana siapa pun bebas membeli. 

Wali Kota Prabumulih, H Arlan mengatakan,  dengan adanya gerakan pasar murah diharapkan mampu menekan angka inflasi serta dapat memulihkan perekonomian masyarakat. "Dengan adanya pasar murah ekonomi masyarakat bisa meningkat," harapnya. 

BACA JUGA:USD Menguat, Pasar Fokus pada Inflasi dan Risiko Tarif

BACA JUGA:Deflasi IHK Februari 2025: Harga Konsumen Turun, Inflasi Terkendali

Lebih lanjut, Arlan menyebutkan bahwa operasi pasar murah di Kejaksaan Negeri Prabumulih masuk agenda Pemkot. Dimana hal itu merupakan kepedulian Kejari yang juga didukung oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Disperindag juga turut menyiapkan komoditas yang dapat dibeli masyarakat dengan harga terjangkau.