MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berhasil meraih peringkat kedua dalam Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik tingkat Provinsi Sumatera Selatan yang dilakukan oleh Ombudsman RI Perwakilan Sumsel. 

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumsel, M. Adrian Agustiansyah, SH, MH di Auditorium Pemerintah Kabupaten Muba, Kamis (13/3/2025). 

Hadir Bupati Muba H. M. Toha, SH, Wakil Bupati Muba Rohman, Sekda Muba Dr. H Apriyadi, MSi, serta jajaran pimpinan perangkat daerah dan camat se-Kabupaten Muba.

Yang lebih membanggakan, capaian ini mengalami lonjakan dibandingkan tahun sebelumnya. Jika pada 2023 Muba masih berada di peringkat ke-4, kini berhasil melesat ke posisi kedua dengan nilai fantastis, yakni 93,31.

BACA JUGA:Berhasil Amankan Pilkada, Polres Peroleh Penghargaan

BACA JUGA:Produk Epson Raih Penghargaan IF Design Award 2025

Lonjakan ini membuktikan dedikasi dan kerja keras seluruh jajaran pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan publik.

Bahkan, Dinas Sosial Kabupaten Muba sukses meraih nilai tertinggi di Provinsi Sumsel dalam kategori Dinas Sosial.

Ini merupakan pencapaian yang luar biasa dan patut menjadi contoh bagi daerah lain. Bupati Muba, H. M. Toha, SH, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian ini. 

Namun, ia menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan amanah besar yang harus terus dijaga. " Insya Allah, ke depan kita akan terus meningkatkan pelayanan publik. Kami ingin memastikan pelayanan yang aman, nyaman, dan prima bagi seluruh warga Muba," ujar Bupati.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Raih Penghargaan PR Indonesia Awards 2025 Berkat Program Sampah Jadi Berkah

BACA JUGA:Tingkatkan Efisiensi, SMBR Raih Penghargaan PROPER Hijau 2024

Senada dengan Bupati, Kepala Bagian Organisasi Setda Muba, Hj. Nurzahrawati, SPd, MT, menegaskan bahwa capaian ini harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kompetensi dan respons terhadap keluhan masyarakat.