BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan, Dorong UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).-Foto: Bank BRI-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Dalam dua bulan pertama tahun 2025, yakni Januari hingga Februari, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp27,72 triliun.
Angka ini mencerminkan 15,84% dari total alokasi tahunan yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp175 triliun.
Dari total penyaluran tersebut, sebanyak 649,6 ribu pelaku UMKM telah menerima manfaat guna mendorong pertumbuhan usaha mereka.
BACA JUGA:Bank Nyatakan 70 Persen Rekening Guru Valid, TPG Mereka Bisa Cair 21 Maret, Ini Rinciannya
BACA JUGA:Toyota Kijang Innova Diesel Bekas 2011-2013, Harga Terjangkau, Solusi Mudik Lebaran Keluarga!
Tak sekadar menyalurkan dana, BRI juga memastikan bahwa KUR tersebar pada sektor-sektor produktif yang berperan strategis dalam memperkuat perekonomian nasional.
Tercatat, sekitar 55,88% dari total KUR yang disalurkan dialokasikan ke sektor produksi, dengan sektor pertanian menjadi penerima manfaat terbesar.
Hingga Februari 2025, penyaluran KUR ke sektor pertanian mencapai Rp11,57 triliun, selaras dengan program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.
BACA JUGA:Kinerja Perbankan Tumbuh Positif, Risiko Tetap Terkendali
BACA JUGA:Rekomendasi Bank Terbaik untuk Menyimpan Dolar di Indonesia
Komitmen BRI dalam Penguatan UMKM
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menegaskan bahwa perseroan akan terus memperkuat ekosistem pembiayaan bagi UMKM agar lebih berdaya saing dan mampu bertahan dalam jangka panjang.
Menurutnya, semakin luas akses pembiayaan melalui KUR, semakin besar kontribusi pelaku usaha dalam menopang ketahanan ekonomi nasional.
“Kami percaya bahwa dengan memperluas akses pembiayaan bagi pelaku UMKM, mereka dapat berkembang lebih pesat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional,” ujar Supari.
