Sama-Sama Cair Maret! Ini Beda Nominal THR dan Tunjangan Sertifikasi 2025

Maret 2025 jadi bulan pencairan THR dan tunjangan sertifikasi. Apa saja perbedaannya? Simak ulasannya di sini! Foto: ilustrasi alfery/sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID - Setiap tahunnya, para pegawai dan tenaga pendidik menantikan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) dan tunjangan sertifikasi.
Keduanya memiliki tujuan yang berbeda dan nominal yang tidak selalu sama. Lantas, apa perbedaan antara THR dan tunjangan sertifikasi tahun 2025? Berikut ulasannya.
Pengertian THR dan Tunjangan Sertifikasi
Tunjangan Hari Raya (THR) adalah tambahan penghasilan yang diberikan kepada pekerja, termasuk pegawai negeri dan swasta, menjelang hari raya keagamaan.
BACA JUGA:Nominal THR Guru PPPK 2025: Besaran, Komponen, dan Jadwal Pencairan
Pemerintah mewajibkan pemberi kerja untuk membayarkan THR sebagai bentuk apresiasi kepada karyawan yang telah bekerja dalam periode tertentu.
Sementara itu, tunjangan sertifikasi adalah insentif yang diberikan kepada guru yang telah memiliki sertifikat pendidik sebagai bentuk penghargaan atas kompetensi mereka dalam dunia pendidikan.
Tunjangan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan memastikan mereka tetap profesional dalam menjalankan tugasnya.
Perbedaan Nominal THR dan Tunjangan Sertifikasi 2025
1. Besaran THR 2025
Nominal THR ditentukan berdasarkan kebijakan pemerintah dan kondisi ekonomi tahun berjalan. Pada tahun 2025, pegawai negeri sipil (PNS) diperkirakan akan menerima
THR yang setara dengan satu kali gaji pokok ditambah tunjangan melekat, seperti tunjangan keluarga dan tunjangan jabatan.
Sementara bagi pekerja swasta, besaran THR disesuaikan dengan peraturan perusahaan masing-masing, tetapi tetap mengacu pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan.