Sambut Ramadhan, Ini Tradisi yang Kerap Dilakukan Warga Palembang
Tradisi menyambut Ramadhan di Palembang, dari Ziarah Kubro hingga Pasar Bedug, mempererat kebersamaan dan semangat suci! Foto:Evan Zumarli/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID – Menyambut bulan suci Ramadhan, warga Palembang memiliki berbagai tradisi yang dilestarikan dari generasi ke generasi.
Salah satu tradisi yang sangat terkenal adalah , sebuah kegiatan ziarah yang dilakukan ke makam-makam ulama dan wali yang tersebar di berbagai titik di Kota Palembang.
Ziarah Kubro biasanya dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 21 hingga 23 Februari, sebagai bagian dari persiapan menyambut Ramadhan.
Ziarah ini diawali dengan mengunjungi makam para ulama dan auliya, di antaranya Gubah Al-Habib Ahmad bin Syech Shahab, Pemakaman Telaga Sewidak, dan Pemakaman Kesultanan Palembang Darussalam di Kawah Tengkurep.
BACA JUGA:Program JMS: Kejati Sumsel Edukasi Pelajar Cegah Bullying
BACA JUGA:Pasangan JM - Fai Siap Hadapi PSU Pilkada Empat Lawang
Puncak dari acara ini adalah kirab atau long march yang melibatkan ribuan peserta yang berjalan kaki bersama, diiringi dengan tetabuhan rebana, hadrah, serta pembacaan shalawat.
Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh warga Palembang, tetapi juga oleh umat Muslim dari berbagai daerah bahkan mancanegara.
Ziarah Kubro menjadi momen penting untuk mengenang perjuangan para pendahulu dan mempererat tali silaturahmi antarumat Muslim.
BACA JUGA:Sidang Lanjutan Chairil Ubaidi, Dugaan Keterlibatan dalam Kasus Narkotika
BACA JUGA:Polsek Kikim Timur Ajak Masyarakat Manfaatkan Pekarangan untuk Penguatan Ketahanan Pangan
Selain Ziarah Kubro, ada berbagai tradisi khas yang juga kerap dilakukan oleh warga Palembang menjelang dan selama bulan Ramadhan. Berikut beberapa di antaranya:
1. Nyorog: Tradisi berbagi makanan atau bahan makanan dengan keluarga, tetangga, dan orang yang membutuhkan. Makanan yang biasa dibagikan meliputi ketupat, opor ayam, dan kue-kue tradisional khas Palembang.
2. Munajat: Kegiatan berdoa bersama yang digelar di masjid atau mushola, di mana masyarakat Palembang berkumpul untuk berzikir dan memanjatkan doa menjelang berbuka puasa.
