https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Program JMS: Kejati Sumsel Edukasi Pelajar Cegah Bullying

Kejati Sumsel melalui program Jaksa Masuk Sekolah edukasi pelajar SMK Negeri 6 Palembang untuk cegah bullying! Bersama kita bisa. Foto:Nanda/Sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID – Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan terus berkomitmen untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, khususnya kalangan pelajar, akan dampak negatif dari bullying.

Dalam rangka itu, Kejati Sumsel kembali melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) pada Senin, 24 Februari 2025, di SMK Negeri 6 Palembang.

Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 50 siswa dan siswi SMK Negeri 6 Palembang ini disambut dengan antusiasme oleh seluruh peserta. 

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumsel, Ibu Vanny Yulia Eka Sari, SH MH, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada para pelajar mengenai bahaya dan dampak negatif dari aksi bullying.

BACA JUGA:Pasangan JM - Fai Siap Hadapi PSU Pilkada Empat Lawang

BACA JUGA:Sidang Lanjutan Chairil Ubaidi, Dugaan Keterlibatan dalam Kasus Narkotika

"Kali ini, kami melaksanakan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah di SMK Negeri 6 Palembang dengan tema Anti Bullying: Bersama Kita Cegah Bullying!," ujar Vanny Yulia Eka Sari. 

"Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Sri Haryati, beserta perwakilan dari Humas, para guru, dan siswa/i yang berjumlah sekitar 50 orang," tambahnya.

Vanny mengungkapkan bahwa tema tersebut dipilih karena masih banyak ditemukan aksi bullying yang dianggap sebagai hal sepele atau hanya sekadar candaan, padahal kenyataannya, bullying dapat berujung pada dampak yang sangat serius. 

BACA JUGA:Polsek Kikim Timur Ajak Masyarakat Manfaatkan Pekarangan untuk Penguatan Ketahanan Pangan

BACA JUGA: Dalami Kasus Pembangunan Jalan Tol Betung Tempino Jambi, Penyidik Geledah Rumah Pensiunan BPN

Di Indonesia sendiri, beberapa kasus bullying berakhir tragis, dengan korban yang mengalami trauma berat, depresi, bahkan bunuh diri.

"Kami berharap melalui program ini, para pelajar dapat lebih sadar akan bahaya bullying. Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para siswa, bahwa bullying bukanlah hal yang bisa dianggap ringan," jelasnya.

Lebih lanjut, Kejati Sumsel juga berharap bahwa kegiatan ini dapat mendorong para pelajar untuk lebih peduli dan berani mengambil tindakan jika menyaksikan bullying di sekitar mereka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan