Kurangi Volume Sampah di TPA, Wawako Ajak Warga Prabumulih Pilah Sampah

Reporter: dian |

Editor: Rian Sumeks |

Minggu , 23 Feb 2025 - 11:00

Kurangi Volume Sampah di TPA, Wawako Ajak Warga Prabumulih Pilah Sampah-Foto: IST -

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Hari pertama menjabat sebagai Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasril langsung bergerak cepat dengan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Minggu (23/2/2025), ia memulai tugasnya dengan memimpin senam pagi bersama warga di Taman Kota Prabujaya.

Setelah senam pagi, Franky melanjutkan kegiatannya dengan memimpin aksi bersih-bersih di kawasan Pasar Tradisional Modern (PTM) Prabumulih dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025.

Dengan penuh semangat, ia membawa karung dan menyusuri setiap sudut pasar, mulai dari PTM I hingga PTM II, untuk mengumpulkan sampah yang berserakan.

“Hari ini kita turun langsung ke pasar untuk melaksanakan aksi kebersihan dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional."

"Selain membersihkan pasar, kita juga ingin mengedukasi masyarakat agar mulai memilah sampah dengan baik,” ujar Franky.

Politisi Partai Hanura ini menegaskan bahwa sejak hari pertama masa kepemimpinannya bersama Wali Kota H. Arlan, persoalan sampah menjadi salah satu prioritas utama.

Ia ingin memastikan bahwa kebersihan lingkungan di Prabumulih dapat ditingkatkan dengan cara yang lebih sistematis.

Franky menekankan pentingnya kebiasaan memilah sampah sebelum dibuang.

Sampah organik dan non-organik harus dipisahkan sehingga dapat dikelola dengan lebih baik oleh komunitas dan pihak terkait.

kurangi volume sampah di tpa, wawako ajak warga prabumulih pilah sampah                            prabumulih, sumateraekspres.id – hari pertama menjabat sebagai wakil wali kota prabumulih, franky nasril langsung bergerak cepat dengan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
minggu (23/2/2025), ia memulai tugasnya dengan memimpin senam pagi bersama warga di taman kota prabujaya.
setelah senam pagi, franky melanjutkan kegiatannya dengan memimpin aksi bersih-bersih di kawasan pasar tradisional modern (ptm) prabumulih dalam rangka memperingati hari peduli sampah nasional (hpsn) 2025.
dengan penuh semangat, ia membawa karung dan menyusuri setiap sudut pasar, mulai dari ptm i hingga ptm ii, untuk mengumpulkan sampah yang berserakan.
baca juga:mohamed salah vs omar marmoush: siapa raja mesir di liga inggris?
baca juga:saksikan duel hidup mati! palembang bsb vs garuda jaya berebut tiket final four proliga 2025 hari ini
“hari ini kita turun langsung ke pasar untuk melaksanakan aksi kebersihan dalam rangka hari peduli sampah nasional."
"selain membersihkan pasar, kita juga ingin mengedukasi masyarakat agar mulai memilah sampah dengan baik,” ujar franky.
politisi partai hanura ini menegaskan bahwa sejak hari pertama masa kepemimpinannya bersama wali kota h. arlan, persoalan sampah menjadi salah satu prioritas utama.
ia ingin memastikan bahwa kebersihan lingkungan di prabumulih dapat ditingkatkan dengan cara yang lebih sistematis.
baca juga:tenggat waktu validasi usulan tpg hingga 30 maret, guru wajib lakukan hal ini agar pencairan tidak telat
baca juga:retret ajarkan cara peningkatan pad, mendagri tito karnavian: yang tidak ikut ya rugi sendiri 
franky menekankan pentingnya kebiasaan memilah sampah sebelum dibuang.
sampah organik dan non-organik harus dipisahkan sehingga dapat dikelola dengan lebih baik oleh komunitas dan pihak terkait.
langkah ini diharapkan mampu mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (tpa), mengingat kapasitas lahan tpa yang semakin terbatas.
“kita akan melibatkan berbagai komunitas dalam proses pemilahan dan pengolahan sampah. selain itu, peran bank sampah juga sangat penting dalam mendukung upaya ini,” jelasnya.
sebagai ketua perbasi (persatuan bola basket seluruh indonesia) cabang prabumulih, franky juga berharap kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah terus meningkat.
ia optimis bahwa jika masyarakat terbiasa memilah sampah, maka jumlah sampah yang masuk ke tpa dapat ditekan secara signifikan.
“langkah awal yang bisa kita lakukan adalah memilah sampah sejak dari rumah dan tempat usaha. komunitas siap membantu menampung, dan pemerintah akan berupaya untuk memfasilitasi,” tutupnya.
dengan langkah konkret ini, franky nasril berharap prabumulih dapat menjadi kota yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.