https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Retret Ajarkan Cara Peningkatan PAD, Mendagri Tito Karnavian: Yang Tidak Ikut ya Rugi Sendiri

PEMBUKAAN RETRET: Bupati Lahat H Bursah Zarnubi SE foto bersama Mendagri Tito Karnavian, usai Mendagri membuka secara resmi retret di Akmil Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/2). FOTO: PEMKAB LAHAT--

SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, secara resmi membuka retret bagi para kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Sabtu (22/2).

Salah satu materi yang didapat bagi kepala daerah ini, adalah bagaimana cara meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

BACA JUGA:Tidak Ikut Retret tapi Stay di Magelang, Askolani Bergabung Kepala Daerah dari PDIP, Tunggu Perintah Megawati

BACA JUGA:Bupati Lahat H Bursah Zarnubi Ikuti Retret Kepemimpinan di Akmil Magelang untuk Perkuat Solidaritas dan Wawasa

Menurut menteri asal Palembang itu, peningkatan PAD dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), akan memperlancar implementasi program dan kebijakan daerah.

“Kalau  pendapatan lebih banyak (dari) belanja, maka kita akan bisa berbuat apa saja. Bisa buat program apa saja,” ujarnya.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat beberapa daerah nilai PAD-nya cenderung lebih kecil dari realisasi belanja.

Banyak menggantungkan sumber anggarannya dari dana transfer pemerintah pusat. “Peningkatan PAD akan berdampak pada suksesnya pelayanan di daerah,” paparnya. 

Sebaliknya bagi daerah yang realisasi belanjanya lebih besar dibanding PAD, akan cenderung mengalami defisit.  Peningkatan PAD akan bermanfaat untuk menambah kekuatan fiskal APBD.

Apabila PAD suatu daerah meningkat, maka sektor swasta di kawasan tersebut juga hidup. “Oleh karena itulah saya mau minta rekan-rekan (kepala daerah) untuk betul-betul pola pikirnya dibalik, bagaimana untuk mencari, menambah pendapatan (PAD),” pinta mantan Kapolri itu.

Dia juga mendorong kepala daerah untuk mulai menerapkan efisiensi anggaran sebagaimana Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. “Rekan-rekan silakan nanti melakukan efisiensi kembali. Dipelototin betul belanjanya,” pintanya lagi.

Selama retret 21-28 Februari 2025, para kepala daerah yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Kamis lalu (20/2), akan banyak menerima ilmu dari sejumlah pemateri. 

Para menteri dijadwalkan akan memberikan materi terkait dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Sehingga forum retret ini, sekaligus bisa menjadi momentum kepala daerah untuk mengenal lebih dekat jajaran Menteri Kabinet Merah Putih. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan