Aksi Demonstrasi di DPRD Sumsel, Mahasiswa UIN Tuntut Evaluasi Program Pemerintah dan Anggaran Pendidikan

Ribuan mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang demo di DPRD Sumsel, menolak kebijakan pemerintah Prabowo-Gibran dan menuntut evaluasi kebijakan strategis. Foto: evan zumarli/sumateraekspres.id--
Evaluasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Terakhir, mereka mengusulkan adanya evaluasi terhadap Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dan mendesak adanya aturan turunan yang lebih jelas untuk memastikan implementasi yang tepat.
Refrensi terkait permasalahan ini dapat ditemukan dalam dokumen pemerintah terkait anggaran, kebijakan pendidikan, serta UU yang sedang direvisi.
Beberapa jurnal pendidikan dan laporan media nasional juga telah membahas kekhawatiran tentang pemotongan anggaran pendidikan dan pengaruhnya terhadap kualitas tenaga pengajar di Indonesia.
BACA JUGA:10 Jurusan Kuliah di Indonesia yang Mahasiswanya Sering Melakukan Aksi Unjuk Rasa atau Demonstrasi
BACA JUGA:Ribuan Demonstran Pro-Palestina Unjuk Rasa di Berlin, Jerman
Mahasiswa diterima oleh wakil pimpinan DPRD Sumsel, Ilyas Panji Alam. Dalam penyampaiannya, Ilyas, mengatakan akan menyerap seluruh aspirasi yang diinginkan mahasiswa.
"Semuanya akan kita serap aspirasinya. Akan kita salurkan dan panjutkan ke DPR RI," ujar Ilyas Panji, singkat.