OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Warga Perumahan BST, Desa Belanti, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir (OI) digegerkan oleh ditemukannya salah seorang warganya yang sudah tak bernyawa, Senin (17/2) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB.

Korban merupakan seorang wanita bernama Vera Kurnia Septiana (36) yang pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh sang suami yang baru saja kembali dari rumah orang tuanya di Desa Sungai Pinang.   

BACA JUGA:Tragis, Hindari Lubang Pelajar SMA Terpental dari Motor lalu Disambar Minibus hingga Tewas, Begini Kejadiannya

BACA JUGA:Tewas Disambar Babaranjang, Korban Pengidap Keterbelakangan Mental

Terkait temuan jasad korban oleh suaminya di dalam rumah yang saat kejadian dalam kondisi terkunci dari dalam ini, Kapolres Ogan Ilir (OI), AKBP Bagus Suryo Wibowo SIK MH menegaskan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Inafis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dugaan sementara korban meninggal akibat sakit yang dideritanya. Tapi akan tetap kami coba telusuri riwayat penyakit apa yang diidap oleh korban ini,” ungkap Bagus, kemarin (18). 

Selain itu, disampaikan Bagus pihak keluarga korban juga tidak menginginkan untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah dengan membuat surat pernyataan secara tertulis.

Sebelumnya, Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin menyebtukan jika pihaknya mendapat informasi pememuan korban didapat pada Senin (17/2) siang. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya yang baru pulang dari rumah orang tuanya di Desa Sungai Pinang 1 suami korban mencoba memanggil istrinya. 

“Tapi tetap tidak ada respon dan setelah berupaya membuka jendela dengan bantuan saksi, korban masih tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Hingga akhirnya, sekitar pukul 14.00 WIB, suami korban menjebol jendela kamar dan menemukan istrinya sudah meninggal dunia," ungkap Zahirin. 

Mendapati hal tersebut suami korban langsung meminta bantuan warga sekitar dan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Personel Polsek Tanjung Raja dan Unit Identifikasi Polres Ogan Ilir segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.

"Pemeriksaan awal, korban diketahui telah tinggal sendirian sejak Sabtu. Namun, hingga saat ini, penyebab pasti kematiannya masih belum dapat dipastikan," jelasnya. 

Pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada unsur tindak pidana dalam kejadian ini.

"Hingga saat ini, situasi di lokasi kejadian tetap aman dan kondusif. Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelidiki penyebab kematian korban," tegasnya.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi sebelum hasil penyelidikan resmi diumumkan. Sementara itu, jenazah korban akan diperiksa lebih lanjut guna memastikan penyebab kematiannya.