https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Barisan Pemuda Solid Dukung HBA-Henny

DUKUNG: Barisan pemuda pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, H Budi Antoni Aljufri - Henny Verawati. -FOTO: HENDRO/SUMEKS-

EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Gelombang semangat perubahan mulai mengalir deras di Kabupaten Empat Lawang. Kali ini, bukan dari elit politik atau tokoh senior, melainkan dari barisan muda-mudi yang dengan lantang menyuarakan harapan baru. 

Dalam sebuah pertemuan di Puri Lampar, barisan pemuda pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, H Budi Antoni Aljufri - Henny Verawati (HBA-Henny), menyatakan dukungan penuhnya dan komitmen menjadi motor penggerak perubahan.

Tokoh pemuda, Angga dengan penuh semangat dan kritik tajam terhadap kondisi demokrasi di Empat Lawang menyuarakan keresahan generasi muda yang merasa terpinggirkan dalam pembangunan daerah. ‘’Banyak narasi bilang Empat Lawang ini aman-aman saja. Tapi realitanya, demokrasi kita seperti sudah diamputasi,” tegas Angga, menyulut semangat para peserta.

Dia mengakui,  kurangnya ruang bagi generasi muda untuk berkembang dan menuntut agar peran pemuda tidak lagi dikesampingkan dalam proses pembangunan.  “Pemimpin itu dipilih rakyat, bukan ditentukan  segelintir orang. Kita sebagai pemuda harus bersatu dan ikut menentukan arah kemajuan Empat Lawang,” tambahnya.

BACA JUGA:HBA-Henny Janjikan Berobat Pakai KTP-TPP Naik, Maksimalkan Kampanye Dialogis di Desa Lubuk Puding

BACA JUGA:HBA-Henny Janji Perbaiki Jalan dan Bangun Jembatan Gantung di Muara Saling

Dalam suasana yang penuh semangat, Angga mengajak seluruh pemuda membentuk barisan yang solid dalam mendukung pasangan HBA-Henny. “Kami sudah siap! Barisan sudah terbentuk, dan kami siap menerima komando. Ini bukan sekadar dukungan, ini adalah gerakan,” teriak Angga.

Selain menyerukan perubahan, Angga juga mengajak masyarakat untuk lebih kritis dan objektif dalam menilai kondisi daerah. ‘’Transparansi anggaran dan pemerintahan harus benar-benar berpihak pada rakyat,’’ ujarnya yang mengangkat isu pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) sebagai tanda kemunduran demokrasi di Empat Lawang.

Angga juga mengajak generasi muda untuk tidak apatis terhadap politik dan aktif menentukan masa depan daerah. “Jangan hanya diam, jangan cuma melihat. Kita rapatkan barisan, kita ingin Empat Lawang punya daya saing dan tidak tertinggal dari daerah lain,” serunya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan