ASUSILA

PALEMBANG – Seorang mahasiswi asal Kota Pagaralam, berinisial AIS (19), mengaku nyaris diperkosa mantan pacarnya, berinisial RC (21). Dengan kondisi masih trauma, AIS ditemani dua rekannya, datang melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Jumat (31/3).

Kejadiannya di kamar indekosnya, Kelurahan Sukabangun, Sukarami, Palembang, Rabu (29/3), sekitar pukul 20.25 WIB. “Saya lagi ngobrol dengan Intan di ruang tengah, tidak tahu kapan terlapor masuk. Tiba-tiba dia pegang tangan saya, ditariknya ke dalam kamar,” tuturnya.

Sampai dalam kamar, terlapor menutup pintu dan mengunci dari dalam. Sedangkan Intan yang terkejut, hanya bisa termangu memandanginya. Korban merasa akan diperkosa. “Tangan saya tetap dipeganginya, jari tangannya yang lain memegangi (maaf, red) bokong saya,” ucapnya.

Perempuan berhijab itu terus berontak, sambil menangis. Sementara Intan yang di ruang tengah, tidak bisa berbuat banyak karena pintu kamar dikunci dari dalam oleh terlapor. “Akhirnya saya bisa ke luar kamar, setelah memukul kepalanya pakai handphone,” tambahnya. BACA JUGA :  10 Hari Puasa Ramadan, Sudah Lewati Aman Pertama

Setelah menyelamatkan diri, korban cerita pada teman dan keluarganya. Hingga diputuskan dilaporkan ke polisi, karena sudah mengarah tindak pencabulan. “Saya merasa tidak nyaman dan trauma. Semoga saja terlapor bisa segera diamankan,” harap AIS.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, mengatakan laporan pelapor sudah diterima petugas piket SPKT. “Selanjutnya laporannya akan ditindaklanjuti Satreskrim. Dalam waktu dekat, akan dilakukan olah TKP, mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan saksi di lapangan saat itu,” ulasnya.  (afi/air/)