Dua Pengedar Ganja Diringkus Polres Lahat, Amankan 7 Kg Lebih Ganja Kering Dari Empat Lawang

Reporter: Agustriawan |

Editor: Irwansyah |

Rabu , 12 Feb 2025 - 14:58

Polres Lahat amankan dua pengedar ganja dan 7,6 kg ganja kering dari Empat Lawang. Penangkapan ini ungkap jaringan narkoba besar di wilayah Lahat. Foto:Agustriawan/Sumateraekspres.id--

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID – Tim Sat Resnarkoba Polres Lahat berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis ganja dengan menangkap dua pelaku di Jalan Beringin, Kelurahan Kota Jaya, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, pada Selasa (11/2/2025).

Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan 7,6 kilogram ganja kering yang berasal dari Kabupaten Empat Lawang.

Dua tersangka yang berhasil diamankan adalah Popi Pandri (32), warga Desa Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, dan Dika Cahyadi (27), warga Desa Suka Marga, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat.

Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga melalui Kasat Narkoba AKP Haeruddin menjelaskan bahwa penangkapan ini dilakukan setelah polisi menerima informasi dari masyarakat terkait transaksi narkoba yang rencananya berlangsung di wilayah tersebut.

"Keduanya ditangkap saat berada di pinggir jalan. Meskipun sempat melarikan diri ke arah gorong-gorong, kedua tersangka akhirnya berhasil disergap dan dibawa ke Mapolres Lahat untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar AKP Haeruddin pada Rabu (12/2).

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan tujuh paket ganja besar yang dibungkus dengan kertas dan disembunyikan dalam sebuah karung.

Barang bukti tersebut ditemukan di motor Honda Beat berwarna merah putih yang dikendarai oleh kedua tersangka.

Tersangka mengakui bahwa ganja tersebut adalah milik mereka dan rencananya akan dijual di wilayah Kabupaten Lahat.

Polisi menduga kedua tersangka terlibat dalam jaringan pengedaran narkotika yang lebih besar di daerah tersebut.

dua pengedar ganja diringkus polres lahat, amankan 7 kg lebih ganja kering dari empat lawang                            lahat, sumateraekspres.id – tim sat resnarkoba polres lahat berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis ganja dengan menangkap dua pelaku di jalan beringin, kelurahan kota jaya, kecamatan lahat, kabupaten lahat, pada selasa (11/2/2025).
dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan 7,6 kilogram ganja kering yang berasal dari kabupaten empat lawang.
dua tersangka yang berhasil diamankan adalah popi pandri (32), warga desa muara pinang, kabupaten empat lawang, dan dika cahyadi (27), warga desa suka marga, kecamatan merapi barat, kabupaten lahat.
baca juga:hendri lie, termohon eksekusi ruko, ternyata terdakwa korupsi timah senilai rp271 triliun
baca juga:dprd sumsel soroti kondisi polindes terbengkalai di desa lubuk tua
kapolres lahat akbp god parlasro sinaga melalui kasat narkoba akp haeruddin menjelaskan bahwa penangkapan ini dilakukan setelah polisi menerima informasi dari masyarakat terkait transaksi narkoba yang rencananya berlangsung di wilayah tersebut.
"keduanya ditangkap saat berada di pinggir jalan. meskipun sempat melarikan diri ke arah gorong-gorong, kedua tersangka akhirnya berhasil disergap dan dibawa ke mapolres lahat untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar akp haeruddin pada rabu (12/2).
baca juga:eksekusi ruko dan tanah di basura gagal karena penghadangan massa, ini penyebabnya
baca juga:masih ada lapak sabung ayam tersembunyi di wilayah mlm, polres lubuklinggau terus melakukan penyelidikan
dari hasil pemeriksaan, ditemukan tujuh paket ganja besar yang dibungkus dengan kertas dan disembunyikan dalam sebuah karung.
barang bukti tersebut ditemukan di motor honda beat berwarna merah putih yang dikendarai oleh kedua tersangka. 
tersangka mengakui bahwa ganja tersebut adalah milik mereka dan rencananya akan dijual di wilayah kabupaten lahat.
polisi menduga kedua tersangka terlibat dalam jaringan pengedaran narkotika yang lebih besar di daerah tersebut.
baca juga:hitungan menit, motor karyawan toko di kayuagung raib digondol maling di parkiran depan
baca juga:bank sumsel babel percepat digitalisasi pajak dan retribusi daerah untuk transparansi dan efisiensi
"kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui siapa pemilik asli dan kemana ganja ini akan dijual," ungkap akp haeruddin.
pihak polres lahat juga mengungkapkan bahwa penyelidikan terkait jaringan narkotika ini akan terus dikembangkan, mengingat maraknya peredaran narkoba yang merusak generasi muda. 
kedua tersangka dijerat dengan pasal 114 ayat (2) dan pasal 111 ayat (2) uu ri no. 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman yang sangat berat.
baca juga:modernisasi keuangan desa: dpmd lahat dorong transaksi non-tunai demi transparansi dan efisiensi anggaran
baca juga:ikuti kuis berhadiah saldo dana gratis, menangkan hadiah menarik dengan langkah mudah dan cepat!
penangkapan ini menjadi salah satu langkah signifikan dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah lahat, dengan komitmen untuk menjaga keamanan dan kebersihan masyarakat dari dampak buruk narkotika.