Pola Perampokan dan Sasaran di Sanga Desa, Muba, Mirip Kejadian Serupa di Dharmasraya

--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Perampokan bersenpi 8 pelaku di Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan, Jumat (7/2), mengingatkan aksi perampokan serupa yang viral pertengahan Januari 2025. Polanya hampir sama yang terjadi di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.
Pelaku yang berjumlah 8 orang, datang mengendarai 4 sepeda motor. Dua menunggu di luar, sementar 6 pelaku lainnya masuk ke dalam Toko Sumber Barokah, Jorong Sungai Betung, Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Kamis malam (16/1).
Toko grosir itu juga menjadi agen transaksi layanan perbankan. Dua pelaku yang standby di sepeda motor, memakai sebo penutup wajah. Sementara 6 yang masuk toko, mengenakan helm dan penutup wajah dilapiskan topi.
Para pelaku yang masuk toko, membawa senjata api genggam jenis pistol. Mengancam semua yang ada dalam toko. Termasuk, Faizal (55), yang sedang berbelanja dalam Toko Sumber Berkah. Faizal, kesehariannya berjualan sarapan pagi di toko yang dirampok tersebut.
BACA JUGA:Komplotan 8 Perampok Bersenpi Menebar Teror di Sumsel, Diduga Pelaku Lintas Daerah, Waspadalah
Faizal sempat berlari berusaha menyelamatkan diri, masuk ke dalam kamar yang ada dalam toko untuk bersembunyi. Namun salah satu pelaku mengejarnya, mendorong dan menembak pintu kamar. Peluru mengenai telapak tangan Faizal, yang berusaha menahan pintu dari dalam kamar.
Pemilik Toko Sumber Barokah, H Abdul Rohim (49), menderita kerugian puluhan juta berupa uang tunai. Sekitar Rp127 juta. Istrinya, Riani (43) yang sedang menjaga toko turut menjadi korban.
Termasuk, sopir pengampas barang yang sedang berada dalam toko, Eza Arahman (31). Uang setorannya ditaksir sebesar puluhan juta rupiah, turut dirampas para pelaku. Dari viralnya video rekaman CCTV di luar dan dalam toko tersebut, terlihat bagaimana para pelaku datang.
BACA JUGA:Komplotan Perampok Bersenjata Rampok Toke Minyak Muba, Kuras Uang Rp 400 Juta dan Emas 50 Suku
BACA JUGA:Kompak dalam Hal Negatif, Kakak Adik Ini Merampok Warga OKUT, Ini Keterangan Polisi
Kemudian terlihat aksi brutalnya para pelaku, setelah berhasil masuk ke dalam toko. Setelah menodongkan pistol ke Riani si pemilik warung, jilbabnya nyaris lepas ditarik pelaku yang mengenakan helm dan topi.
Pelaku kemudian menggasak uang di laci kasir, dimasukkan ke dalam tas ransel berwarna hitam. Pengunjung lain yang ada dalam toko, hanya bisa pasrah dengan posisi bersujud dan tangan di kepala.
Tak hanya membawa kabur uang tunai, dan sejumlah barang dagangan dari dalam toko. Pelaku juga mengambil beberapa unit ponsel. Dari pola perampokan dan sasaran yang dituju, mungkinkah komplotan yang beraksi di Dharmasraya itu, bergeser beraksi di Sumsel? (*/air)