Tanam Terong Lalap Tambah Penghasilan, Manfaatkan Lahan Sawah Kering

Reporter: kholid |

Editor: Dede Sumeks |

Kamis , 06 Feb 2025 - 22:28

PANEN TERONG LALAP: Nur Cahaya, warga Tanjung Kemala OKU Timur panen teror lalap yang ditanamnya di lahan sawah kering. FOTO: ZULKARNAIN/SUMEKS--

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID -Mengoptimalkan lahan sawah kering untuk menanam sayuran menjadi langkah cerdas Nur Cahaya, seorang petani di Kelurahan Tanjung Kemala Barat, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur.

Dari lahan seperempat hektare, Nur menanaminya sekitar 15 x 50 meter, untuk menanam terong lalap dan kacang panjang.

BACA JUGA:Sebagian Petani Ganti Komoditas

Hasil panennya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bahkan memberikan tambahan penghasilan. "Saya sudah lama menanam berbagai jenis sayuran, mulai dari cabai hingga tanaman lainnya," ujar Nur.

Alasan utama ia memanfaatkan lahan sawah untuk menanam sayur adalah karena sebagian tanahnya berada di dataran tinggi dan tidak mampu menampung air hujan.

"Daripada lahan ini tidak bisa ditanami padi, lebih baik saya manfaatkan untuk sayuran. Lumayan bisa menambah pemasukan," tambahnya.

Sebagian lahannya tetap digunakan untuk menanam padi dua kali dalam setahun, dengan sumber air mengandalkan curah hujan.

Saat ini, Nur tengah menikmati hasil panen puncak dari tanaman terong lalapnya. Selama masa tanam ini, ia sudah panen lebih dari 20 kali.

"Setiap dua hari sekali saya panen sekitar 50 kg terong lalap. Saat ini harga di pasaran sekitar Rp5 ribu per kilogram," jelasnya.

Hasil panen tersebut ia jual ke pasar tradisional di Martapura. Menurutnya, tanaman terong bisa terus berbuah hingga enam bulan, asalkan dirawat dengan baik.

"Terong ini bukan tanaman musiman, dia terus berbuah sampai batangnya mati. Kalau sudah punah, tinggal tanam batang baru atau ganti dengan jenis sayuran lain," tutupnya.

tanam terong lalap tambah penghasilan, manfaatkan lahan sawah kering                            oku timur, sumateraekspres.id -mengoptimalkan lahan sawah kering untuk menanam sayuran menjadi langkah cerdas nur cahaya, seorang petani di kelurahan tanjung kemala barat, kecamatan martapura, kabupaten oku timur.  
dari lahan seperempat hektare, nur menanaminya sekitar 15 x 50 meter, untuk menanam terong lalap dan kacang panjang.
baca juga:sebagian petani ganti komoditas
baca juga:kepemilikan lahan dan akses ke agen jadi hambatan petani beralih dari padi ke komoditas alternatif
hasil panennya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bahkan memberikan tambahan penghasilan.  "saya sudah lama menanam berbagai jenis sayuran, mulai dari cabai hingga tanaman lainnya," ujar nur.  
alasan utama ia memanfaatkan lahan sawah untuk menanam sayur adalah karena sebagian tanahnya berada di dataran tinggi dan tidak mampu menampung air hujan.  
"daripada lahan ini tidak bisa ditanami padi, lebih baik saya manfaatkan untuk sayuran. lumayan bisa menambah pemasukan," tambahnya.  
sebagian lahannya tetap digunakan untuk menanam padi dua kali dalam setahun, dengan sumber air mengandalkan curah hujan. 
saat ini, nur tengah menikmati hasil panen puncak dari tanaman terong lalapnya. selama masa tanam ini, ia sudah panen lebih dari 20 kali.  
"setiap dua hari sekali saya panen sekitar 50 kg terong lalap. saat ini harga di pasaran sekitar rp5 ribu per kilogram," jelasnya. 
hasil panen tersebut ia jual ke pasar tradisional di martapura. menurutnya, tanaman terong bisa terus berbuah hingga enam bulan, asalkan dirawat dengan baik. 
baca juga:krisis irigasi di pulau pinang: petani gagal tanam, produktivitas padi merosot drastis
baca juga:dorong bawang merah petani masuk swalayan, dkpp banyuasin bantu pembuatan sertifikasi prima 3
"terong ini bukan tanaman musiman, dia terus berbuah sampai batangnya mati. kalau sudah punah, tinggal tanam batang baru atau ganti dengan jenis sayuran lain," tutupnya. 
dengan memanfaatkan lahan secara kreatif, nur membuktikan bahwa pertanian tidak selalu bergantung pada kondisi sawah yang ideal. lahan kering pun bisa memberikan hasil yang menguntungkan jika dikelola dengan baik.(lid/)