Polantas Palembang Ungkap Alasan Pengejaran Mobil Box hingga Gerbang Tol Keramasan

Reporter: Nanda |

Editor: Irwansyah |

Kamis , 06 Feb 2025 - 14:47

Aipda Syarief Hidayatullah menjelaskan alasan pengejaran mobil box hingga gerbang Tol Keramasan, Palembang. Foto:Nanda/Sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID – Aksi seorang anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Palembang yang viral di media sosial karena mengejar mobil box hingga gerbang Tol Keramasan pada Rabu (6/2) lalu, akhirnya terungkap.

Aipda Syarief Hidayatullah menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula saat ia sedang bertugas mengatur lalu lintas di bawah flyover Keramasan sekitar pukul 13.19 WIB.

Ia melihat sebuah mobil box tertutup merek Isuzu Traga dengan nomor polisi BE 8091 NAA berhenti di lampu merah.

Saat mendekati kendaraan tersebut, Aipda Syarief mendapati pelanggaran kasat mata, yaitu pengemudi tidak menggunakan sabuk pengaman dan nomor tanda kendaraan bermotor (TNKB) yang tidak sesuai standar.

Setelah menanyakan alasan tidak menggunakan sabuk pengaman dan meminta dokumen kendaraan, pengemudi tidak kooperatif dan meminta izin untuk melanjutkan perjalanan hingga lampu hijau menyala.

Begitu lampu hijau menyala, pengemudi langsung melaju kencang menuju arah Tol Keramasan.

Merasa curiga, Aipda Syarief memutuskan untuk melakukan pengejaran dan meminta pengemudi untuk menepikan kendaraan.

Namun, pengemudi terus melaju hingga berhenti tepat di depan pintu masuk Tol Keramasan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, pengemudi tidak menunjukkan dokumen seperti STNK dan SIM, dan enggan membuka bagian belakang mobil.

Aipda Syarief menambahkan bahwa pengemudi sempat mengungkapkan keberatan karena dituduh membawa narkoba, namun setelah diperiksa, ternyata mobil tersebut hanya berisi pisang.

polantas palembang ungkap alasan pengejaran mobil box hingga gerbang tol keramasan                            sumateraekspres.id – aksi seorang anggota satuan lalu lintas (satlantas) polrestabes palembang yang viral di media sosial karena mengejar mobil box hingga gerbang tol keramasan pada rabu (6/2) lalu, akhirnya terungkap.
aipda syarief hidayatullah menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula saat ia sedang bertugas mengatur lalu lintas di bawah flyover keramasan sekitar pukul 13.19 wib.
ia melihat sebuah mobil box tertutup merek isuzu traga dengan nomor polisi be 8091 naa berhenti di lampu merah.
baca juga:freecash: platform penghasil hadiah nyata dengan beragam opsi pembayaran
baca juga:jalankan tugas yang gampang, dapat hadiah crypto hingga saldo dana dari aplikasi freecash
saat mendekati kendaraan tersebut, aipda syarief mendapati pelanggaran kasat mata, yaitu pengemudi tidak menggunakan sabuk pengaman dan nomor tanda kendaraan bermotor (tnkb) yang tidak sesuai standar.
setelah menanyakan alasan tidak menggunakan sabuk pengaman dan meminta dokumen kendaraan, pengemudi tidak kooperatif dan meminta izin untuk melanjutkan perjalanan hingga lampu hijau menyala.
begitu lampu hijau menyala, pengemudi langsung melaju kencang menuju arah tol keramasan.
merasa curiga, aipda syarief memutuskan untuk melakukan pengejaran dan meminta pengemudi untuk menepikan kendaraan.
baca juga:polres lubuklinggau tangkap pengedar ekstasi, 94 butir disita
baca juga:bulog lahat siapkan stok bahan pokok, rencana operasi pasar murah jelang ramadan
namun, pengemudi terus melaju hingga berhenti tepat di depan pintu masuk tol keramasan.
setelah dilakukan pemeriksaan, pengemudi tidak menunjukkan dokumen seperti stnk dan sim, dan enggan membuka bagian belakang mobil.
aipda syarief menambahkan bahwa pengemudi sempat mengungkapkan keberatan karena dituduh membawa narkoba, namun setelah diperiksa, ternyata mobil tersebut hanya berisi pisang.
setelah pemeriksaan selesai, pengemudi langsung melarikan diri dan masuk ke jalan tol.
baca juga:kementerian transmigrasi dan atr/bpn permudah penyelesaian aduan lahan dengan aplikasi
baca juga:program pendampingan kades oki terus berlanjut, laporan dana desa kini dilakukan secara online
saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait identitas pengemudi dan tujuan dari tindakannya tersebut.
aipda syarief juga mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.