PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID- Sebanyak 20 sekolah di Sumatera Selatan (Sumsel) tak menyelesaikan pengisian  Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) hingga deadline waktu 31 Januari 2025.

Akibatnya, ribuan siswa dengan terpaksa tidak bisa ikut Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) perguruan tinggi negeri (PTN).

BACA JUGA:Sekolah Ngaku Terkendala Pengisian PDSS, Siswa MAN 2 Terancam tak Bisa Ikut SNBP

BACA JUGA:20 Sekolah Tidak Selesai Isi PDSS, Siswa tak Bisa Ikut SNBP

Dua sekolah negeri yakni SMAN 4 Palembang dan MAN 2 Palembang. Sisanya, 18 sekolah swasta, baik SMA, SMK, maupun Madrasah.

Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel menugaskan perwakilan sekolah ke Jakarta guna menghadap Kemendiktisaintek  dan Komisi X DPR RI 

"Kami  menugaskan perwakilan Kepala SMA yaitu Kepala SMAN 4 Palembang ke Kemendiktisaintek  dan Komisi X bersama perwakilan dari provinsi-provinsi lain.

Hal ini menjadi masalah nasional," ujar pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdik Sumsel H Awalluddin SPd MSi, kemarin. 

Ia mengatakan, pihak telah menerima laporan mengenai upaya yang dilakukan pihak sekolah dengan mendatangi dua lembaga itu.

"Dari laporan kita terima dari hasil menemui Kemendiktiristek 3 Januari, akan diberikan perpanjangan waktu  pengisian PDSS, dalam satu dua hari ke depan," bebernya.

Hari kedua (4 Februari 2025), kembali mendatangi kantor Kemendiktisaintek  untuk memastikan hasil kesepakatan di hari pertama.

Hasilnya,  bagi sekolah sekolah yang pengisian PDSS –nya sudah sampai tahap 4 dan datanya lengkap, tapi belum berhasil/melakukan klik finalisasi, maka akan difasilitasi untuk melakukan finalisasi. 

“Sedangkan bagi sekolah yang tidak lengkap, panitia SNPMB tidak dapat mengakomodir finalisasi pengisian PDSS," jelasnya. Hari ketiga (5 Februari 2025), perwakilan sekolah Sumsel mendatangi Komisi X DPRI. 

Menyampaikan aspirasi dari semua sekolah yang belum menyelesaikan pengisian PDSS.