https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Herman Deru Minta Waktu, Janji Panggil Forkompinda Terkait Pelantikan Kaffah

PALEMBANG -  Rencana pelantikan Wakil Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah  terus menimbulkan drama. Hari ini, Rabu, 11 Januari 2023. Massa pro  Ahmad Usmarwi Kaffah kembali mendatangi kantor Gubernur Sumsel.

Aksi yang dilakukan di Kantor Gubernur Sumsel itu dilakukan untuk meminta kepastian pelantikan Wakil Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah.

Dari aksi itu. Gubernur Sumsel H Herman Deru disebut berjanji akan menindaklanjutinya. Herman Deru akan memanggil forkompinda untuk berkoordinasi terkait jadwal pelantikan.

Baca juga : Ajak Semua Pihak Sabar

Hal tersebut diungkapkan Koordinator Aksi Junizar usai bertemu Gubernur, “Tadi sudah bertemu pak gub. Beliau minta waktu untuk memanggil Forkompinda,” katanya.

Ia mengatakan, pemangilan forkompinda tersebut untuk menentukan jadwal pelantikan Wakil Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah .

Rencananya, Forkompinda tersebut akan dilakukan dalam minggu ini dan setelahnya baru ditentukan jadwal pelantikannya. “Kami akan menunggu dan terus mengawal pelantikan,” papar dia.

Namun, Junizar menekankan jika belum juga ada pemanggilan dan pelantikan hingga bulan ini. Maka pihaknya akan melakukan aksi yang lebih besar.

"Untuk itu kita mengharapkan Wabup Kabupaten Muara Enim terpilih Ahmad Usmarwi Kaffah segera dilantik di bulan Januari inilah. Jika tidak kita akan melakukan aksi besar-besaran," cetusnya.

Baca juga : Ketua DPD Hanura Sumsel Minta Gubernur Segera Melantik Kaffah Baca juga : Ajak Semua Pihak Sabar

Sementara itu menurutnya, tadi disampaikan tidak ada permasalahan, hanya tinggal menunggu waktu saja. Untuk itu gubernur mintak waktu untuk memanggil Forkompinda.

"PTUN tetap silakan, dan SK juga sudah dikeluarkan. Jadi produk ini akan tetap dilantik," katanya Sementara itu Gubernur Sumsel Herman Deru menambahkan, untuk Muara Enim akan dilakukan pertemuan dahulu. Hasil pertemuan akan dijadikan bahan masukan. “Dipanggil dulu untuk bahas ini, “ pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, di tengah pro dan kontra rencana pelantikan, Wakil Bupati Muara Enim terpilih Ahmad Usmarwi Kaffah akhirnya angkat bicara. Tadi malam (9/1) dia berharap semua pihak bisa menahan diri.

Baca juga : Beri Deadline Pelantikan Hingga Januari Baca juga : Pelantikan Wabup Muara Enim, Penggugat Minta Tahan Diri Hormati Proses Hukum

Kaffah meyakini, Gubernur Sumsel H Herman Deru akan melantik dirinya sebagai Wakil Bupati Muara Enim. Sesuai SK pengangkatan yang sudah  dikeluarkan Kemendagri. “Mungkin saat ini Pak Gubernur masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan,” ujarnya.

Terkait adanya dukungan dan juga penolakan, menurutnya ini bagian dari proses demokrasi yang semakin mekar. Tentu hal seperti ini tidak bisa dihindari. Tapi harus dihormati. “Bagi saya ini bukan permasalahan. Hanya menunggu waktu saja. Namanya memimpin provinsi yang lumayan besar, Pak Gubernur pasti sibuk,” imbuh Kaffah.

Pihaknya sendiri mengatakan upaya yang dilakukan agar segera dilantik, sama halnya dengan menanti SK tiga bulan lamanya. Kaffah mengingatkan para anggota DPRD, masyarakat bisa sabar. “Itu nomor satu, karena segala sesuatu yang dilandasi dengan kesabaran pada akhirnya akan indah dan berbuah manis,” tambah dia.

Komunikasi politik, baik vertikal maupun horizontal , dengan provinsi maupun kabupaten Muara Enim terus dilakukan.  “Saya kira normatif saja,” ucapnya. Kata Kaffah, karena SK sudah diterbitkan Mendagri, maka bagi yang berseberangan, dengan kerendahan hatinya dia mengajak semua untuk bersatu dan berjiwa besar.

“Terlalu mahal kalau kita terus melakukan aksi,” imbuhnya. Baik aksi demo, menggugat ke PTUN.  Kaffah yakin, Gubernur cepat atau lambat  akan memanggil dirinya dan juga Forkopimda Muara Enim untuk menyatukan hati dan pikiran. Kapan pun dia siap. “Saya sangat yakin. Beliau orangnya negarawan. Taat asas dan aturan. Pasti beliau akan melaksanakan itu dan itu keyakinan saya,” tandasnya. (yun)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan