53 Peserta MTQ Antusias Unjuk Kemampuan

SELEKSI MTQ: Kegiatan Seleksi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Sikap Dalam, kemarin. - Foto: hendro/sumeks-
EMPATLAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Seleksi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Sikap Dalam resmi dibuka di aula kantor camat, Desa Karang Gede. Sebanyak 53 peserta penuh semangat unjuk kemampuan mereka dalam membaca dan memahami Alquran.
Ajang bergengsi ini merupakan langkah awal untuk memilih delegasi terbaik yang akan mewakili Kecamatan Sikap Dalam pada MTQ XVIII tingkat Kabupaten Empat Lawang yang dijadwalkan berlangsung di Kecamatan Lintang Kanan.
Acara pembukaan berlangsung khidmat dengan dihadiri Camat Sikap Dalam, Idul Adha, S.Ag., Kapolsek Ulu Musi, AKP Hariyono, S.E beserta Kanit IK, perwakilan Danramil Ulu Musi, Sertu Rozak, perwakilan KUA Sikap Dalam, kepala desa se-Kecamatan Sikap Dalam, serta kepala sekolah dan guru dari berbagai jenjang pendidikan.
Camat Idul Adha menegaskan pentingnya MTQ sebagai wadah untuk tidak hanya mengasah kemampuan membaca Alquran tetapi juga memperkuat nilai-nilai Islam dalam kehidupan generasi muda.
"MTQ bukan sekadar kompetisi, tetapi momentum untuk mendalami nilai-nilai luhur Alquran. Saya berharap peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan menjadikan kegiatan ini sebagai motivasi untuk semakin dekat dengan Alquran," ujarnya, kemarin.
BACA JUGA:Indonesia Bakal Jadi Tuan Rumah MTQ Internasional ke-4 di Jakarta
BACA JUGA:Bikin Bangga, Dua Personel Polres Mura Juara MTQ Ke-52
Setelah prosesi pembukaan dan doa bersama, seleksi pun dimulai. Para peserta menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai cabang perlombaan, mulai dari tilawah, tahfidz, hingga tafsir Alquran.
Sorak semangat dan suasana khidmat menyelimuti ruangan saat peserta tampil dengan penuh percaya diri.
Seleksi MTQ tingkat kecamatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi peserta dan masyarakat untuk semakin mendalami dan mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
Harapan besar pun tertuju pada lahirnya generasi Qurani yang mampu menjaga dan menyebarkan nilai-nilai luhur Alquran.