Dolar vs Emas: Pilihan Investasi Mana yang Lebih Menguntungkan?

Emas atau dolar? Pilih investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko Anda. Diversifikasi dengan keduanya bisa jadi solusi cerdas! Foto:Ist/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID - Di tengah ketidakpastian ekonomi global, banyak orang yang bingung dalam memilih instrumen investasi yang tepat.
Dolar AS dan emas mulia seringkali menjadi dua pilihan utama yang diperdebatkan oleh para investor.
Kedua aset ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, namun mana yang lebih menguntungkan dalam jangka panjang?
Emas mulia dikenal luas sebagai aset "safe haven" atau tempat perlindungan yang aman. Emas cenderung memiliki kestabilan harga dan mampu bertahan di tengah inflasi.
BACA JUGA:Cara Mudah Berinvestasi Melalui Fitur Investasi di Aplikasi DANA
BACA JUGA:Warga Lubuklinggau Hilang di Sungai, Pencarian Terus Dilakukan
Pada saat kondisi ekonomi bergejolak atau ketika mata uang melemah, harga emas biasanya mengalami kenaikan yang signifikan.
Dalam jangka panjang, harga emas cenderung terus naik, menjadikannya pilihan yang ideal untuk penyimpanan nilai kekayaan.
Namun, perlu dicatat bahwa harga emas dapat sangat fluktuatif dalam jangka pendek.
Faktor-faktor seperti permintaan pasar global, kebijakan bank sentral, dan kondisi ekonomi dunia turut mempengaruhi harga emas, sehingga pergerakan harga dapat berfluktuasi tajam dalam waktu singkat.
BACA JUGA:Korban Penipuan di Palembang Kehilangan Puluhan Juta, Tertipu Janji Komisi dari Tugas Online
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Sumatera Selatan, Senin 3 Februari 2025, Waspada Hujan Petir di Empat Daerah
Di sisi lain, dolar AS lebih fleksibel dan dapat diperdagangkan dengan mudah karena likuiditasnya yang tinggi.
Dolar bisa menguat apabila perekonomian AS stabil, tetapi sebaliknya, dolar dapat melemah jika terjadi kebijakan moneter yang kurang menguntungkan.